MANOKWARI, – Politisi Muda asal Nabire, Yose Rizal Papuana Mayor, S.Hut memberikan apresiasi terhadap Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) yang telah meresmikan Bandara Udara Douw Aturure, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Kamis (23/11) lalu.
Dikatakan Mayor, meskipun beliau tidak hadir langsung di Nabire dan peresmiannya dilaksanakan secara daring dari Fakfak, Papua Barat, tetapi akan berdampak pada aksesibilitas masyarakat Nabire yang akhirmya berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi daerah.
Untuk itu, tegas Mayor, penanggung jawab dan pengelolaan bandara harus memprioritaskan putra-putri Nabire dalam perekrutan dan penempatan karyawan di Bandara Baru Nabire.
“Jika ada putra-putri Nabire yang memiliki sertifikasi keahlian harus ada ruang yang terbuka seluas-luasnya bagi mereka. Hari ini ada banyak putra-putri Nabire yang tengah mendalami ilmu penerbangan,” tegas kepada awak media, Minggu (26/11).
Disamping itu, lanjut Mayor, tidak hanya tenaga kerja yang memiliki sertifikasi keahlian. Tetapi, untuk tenaga keamanan maupun cleaning service harus mengutamakan putra-putri lokal, hal ini guna menekan angka penganggurang di Nabire.
Pendiri Komunitas Pena Kreatif Papua Barat ini menambahkan, bandara udara ini hadir untuk masyarakat Nabire, maka tidak hanya dalam asas manfaatnya tapi dalam hal pengelolaannya wajib melibatkan putra-putri Nabire.
Lebih lanjut, kata Mayor, hari ini banyak pemuda-pemudi Nabire yang tengah mendalami ilmu penerbangan. Sangat disayangkan, kalau mereka tidak dilibatkan sebagai pengelola bandara, banyak energi dan biaya yang dikeluarkan namun tidak ada lapangan kerja bagi mereka.
“Bandara ini adalah bandara yang cukup besar dan membutuhkan banyak tenaga kerja. Kalau putra-putri Nabire yang memiliki disiplin dan tidak dilibatkan, maka apa artinya kehadiran bandara Nabire,” tandas Mayor yang juga pendiri Komunitas Papuan Tradisional Music Papua Barat. [RLS]
