Manokwari – Pejabat Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Sisar Matiti (YLBH SM), Melkianus Indouw, S.H., C.L.A., memberikan apresiasi kepada Kapolda Papua Barat dan Kapolres Manokwari atas keberhasilan mereka dalam menangkap para pelaku penembakan terhadap Direktur LP3BH Manokwari, Yan Christian Warinussy, pengacara sekaligus aktivis hak asasi manusia.
“Kami sangat mengapresiasi langkah cepat dan tegas dari Kapolda Papua Barat dan Kapolres Manokwari dalam menangkap pelaku penembakan ini. Ini adalah bukti nyata bahwa aparat keamanan bekerja dengan serius dalam menegakkan hukum dan melindungi masyarakat,” ujar Melkianus Indouw.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya proses hukum yang tegas terhadap para pelaku. Ia berharap agar mereka dijerat dengan Undang-Undang Darurat sehingga dapat memberikan efek jera bagi siapapun yang mencoba melakukan tindakan serupa di masa depan.
“Kami berharap pelaku dapat dijerat dengan Undang-Undang Darurat agar mereka benar-benar menyesali perbuatannya. Tindakan mereka adalah bentuk kebodohan yang tidak bisa ditoleransi. Tidak boleh ada ampun bagi mereka yang dengan sengaja menghilangkan nyawa orang lain,” tegasnya.
Menurutnya, setiap nyawa manusia memiliki nilai yang tak ternilai, dan tidak ada satu pun individu di bawah kolong langit ini yang berhak mengambil hak hidup orang lain.
“Kita harus memastikan bahwa keadilan ditegakkan. Ini bukan hanya tentang menghukum pelaku, tetapi juga tentang memberikan pesan bahwa tindakan keji seperti ini tidak bisa dibiarkan terjadi lagi,” pungkasnya.
Kasus ini mendapat perhatian luas dari berbagai pihak yang menyoroti pentingnya keamanan bagi para aktivis dan pegiat hukum di Papua Barat. Masyarakat pun berharap agar proses hukum terhadap para pelaku dapat berjalan dengan transparan dan adil demi menjaga rasa aman dan kepercayaan terhadap aparat penegak hukum.