HomeKabar BintuniDua Proyek Raksasa Kota Sorong Cacat AMDAL

Dua Proyek Raksasa Kota Sorong Cacat AMDAL

Tembok Berlin Kota Sorong. Foto: google

Kabar bahwa pembangunan Tembok Pantai Dofior atau Tembok Berlin Kota Sorong berjalan tanpa AMDAL bukan hal baru. Sudah sejak awal tahun 2021 hingga saat ini, proyek raksasa itu masih belum punya kejelasan terkait AMDAL

Hal ini dibenarkan oleh anggota DPR provinsi Papua Barat, Syamsudin Seknum. Ia menyebut AMDAL reklamasi pantai Dofior belum memiliki AMDAL.

“Informasi yang kami dapatkan sampai sekarang ini, untuk Amdal dari pantai reklamasi tembok itu sampai sekarang belum ada Amdalnya. Tapi kalau kita lihat dari luasnya itu maka sudah seharusnya mereka menggunakan Amdal,“  jelasnya mengutip teropongnews.com. 

“Kami sudah konfirmasi ke Kepala Badan Lingkungan Hidup provinsi, sampai sekarang memang belum ada Amdalnya. Seharusnya pemerintah dalam melakukan pembangunan itu harus melihat hal-hal tersebut. Kenapa demikian, berbicara pembangunan itu harus melihat dampak 20, 30 tahun ke depan,“ imbuhnya.

Tidak usah menunggu 20 hingga 30 tahun ke depan untuk melihat dampak riil dari proyek reklamasi tersebut. Penimbunan material sepanjang 25 Meter lebih di bibir pantai Tembok Berlin memicu kenaikan permukaan air laut di sekitar pantai.

Hasilnya, pemukiman penduduk disepanjang pantai Boswesen, Pulau Doom, Pulau Sop bahkan daerah pemukiman penduduk di pantai Jalan Baru terancam diserang banjir atau air rob.

Berdasarkan data yang diberikan Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama tim lintas kementerian, terdapat 4 wilayah reklamasi yang bermasalah. Asisten I Setda Kota Sorong, Rahman, menyebut 4 kawasan reklamasi pantai di kawasan Saoka tidak memiliki izin.

“Reklamasi boleh dilakukan, namun harus memenuhi syarat. Kota Sorong untuk reklamasi harus mendapatkan persetujuan dari KKP dan Kementerian Perhubungan dan empat lokasi reklamasi pantai di Saoka tersebut tanpa izin,” ungkap Rahman mengutip Republika.

Selain Reklamasi, Stadion Bawela juga Belum Punya AMDAL

“Kenapa pembangunan ini pantai Reklamasi dan pembangunan stadion tidak memiliki Amdal. Kami juga akan meminta kepada pemerintah Provinsi Papua Barat untuk memperhatikan hal-hal tersebut,” jelas Syamsudin Seknum, anggota DPR provinsi Papua Barat.

Stadion Bawela sebagai sarana olahraga bertaraf Internasional ini dikabarkan juga terhambat AMDAL. Proyek Pemda ini membutuhkan kajian AMDAL agar ke depannya tidak menimbulkan masalah lingkungan.

Kendati kabar tersebut marak pada tahun 2021, sebenarnya kajian AMDAL Bawela sudah dilakukan beberapa kali di tahun 2020. Misalnya, kajian AMDAL Stadion Bawela dikabarkan dilakukan terakhir pada Desember 2020.

“Hari ini adalah komisi AMDAL terakhir kita lakukan. Di presentasi, dilihat oleh semua tim teknis sehingga kelayakan tinggal dibenahi sehingga dalam 1 minggu ke depan izinnya sudah bisa dikeluarkan,” mengutip Julian Kelly Kambu, Ketua Komisi AMDAL, pada 22 Desember 2020 lalu.

 

Sumber:

Alamsyah, Ichsan Emrald. 2021.KKP Temukan 4 Lokasi Reklamasi Pantai di Sorong tanpa Izin. Republika edisi 8 Juni 2021.
Teropongnews. 2021. Pembangunan Reklamasi Pantai Dofior dan Stadion Bawela Disebut Belum Memiliki Izin Amdal. Edisi 27 Agustus 2021.

Yewen, Natalia Laurensia Carmelia. 2020. Kala Pantai Tembok Berlin jadi Daratan. Mongabay edisi 22 Agustus 2020.

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments