BINTUNI – Usai melaksanakan upacara gabungan dan meluncurkan Program 100 Hari Kerja, Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Sentral Bintuni pada Senin (17/3/2025). Sidak ini bertujuan untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Dalam sidak tersebut, Bupati Yohanis Manibuy dan Wakil Bupati didampingi oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua dan anggota DPRK Teluk Bintuni, serta Wakapolres Teluk Bintuni, Kompol Alexander Putra, SH, S.IK.
Bupati Yohanis Manibuy berinteraksi langsung dengan para pedagang dan pembeli untuk mendapatkan informasi terkait kondisi harga dan ketersediaan barang di Pasar Sentral Bintuni. Dari hasil pemantauan, harga beberapa komoditas pokok seperti beras, minyak goreng, dan telur masih dalam batas wajar, meskipun terdapat sedikit kenaikan pada cabai, bawang merah, bawang putih, dan gula pasir.
“Pemkab akan terus melakukan monitoring dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menjaga stabilitas harga dan stok bahan pokok, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri,” ujar Bupati Yohanis Manibuy.
Selain memastikan harga yang stabil, Bupati juga menekankan pentingnya kebersihan pasar dan mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Saya berharap agar kebersihan pasar selalu kita jaga bersama. Jangan membuang sampah sembarangan. Harus ada tempat khusus untuk pembuangan sampah,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati juga berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan dan revitalisasi pasar guna memberikan akses yang lebih baik bagi para pedagang, terutama dari kalangan UMKM.
Dengan adanya sidak ini, Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni berharap masyarakat dapat tetap tenang menghadapi dinamika harga bahan pokok dan memastikan pasokan tetap tersedia dengan harga yang wajar.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada spekulasi harga yang merugikan masyarakat, terutama dalam momentum Ramadan ini, di mana kebutuhan bahan pokok meningkat,” pungkas Bupati Yohanis Manibuy.