HomeKabar BintuniBupati Yohanis Manibuy Luncurkan Program 100 Hari Kerja, Fokus pada Infrastruktur dan...

Bupati Yohanis Manibuy Luncurkan Program 100 Hari Kerja, Fokus pada Infrastruktur dan Pelayanan Publik

BINTUNI, 17 Maret 2025 – Pemerintah Daerah Teluk Bintuni resmi meluncurkan Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati periode 2025-2030 dalam sebuah upacara gabungan yang berlangsung di Lapangan Apel Kantor Bupati, SP 3 Manimeri, Senin pagi (17/03/2025).

Program ini menjadi langkah awal pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Bupati Yohanis Manibuy dan Wakil Bupati Joko Lingara, dengan fokus utama pada percepatan kinerja pemerintahan dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Dalam sambutannya, Bupati Yohanis Manibuy menegaskan bahwa Program 100 Hari Kerja bukan sekadar seremoni belaka, melainkan wujud komitmen nyata dalam membangun Kabupaten Teluk Bintuni yang lebih maju, cerdas, dan inovatif. “Kami tidak ingin hanya berwacana. Program 100 Hari Kerja ini merupakan bukti nyata dari komitmen kami dalam membangun daerah dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Teluk Bintuni,” tegasnya.

Lima Agenda Utama Program 100 Hari Kerja

Bupati Yohanis Manibuy dan Wakil Bupati Joko Lingara telah menetapkan lima agenda utama yang akan dijalankan dalam 100 hari pertama kepemimpinan mereka:

  1. Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
  2. Penataan Organisasi dan Pengisian Jabatan
  3. Penyesuaian Arah Kebijakan Pembangunan Daerah melalui Perubahan RKPD 2025
  4. Perbaikan Infrastruktur Dasar, Penataan Pohon Turus Jalan, Kebersihan Kota, dan Pusat Pemerintahan
  5. Evaluasi Ketersediaan Pangan, Inflasi, dan Daya Beli Masyarakat

Program Unggulan: Dari Telekomunikasi hingga Perlindungan Hukum Anak

Selain agenda rutin, Bupati Yohanis Manibuy juga memperkenalkan berbagai program unggulan yang mencakup berbagai sektor penting, di antaranya:

  • Jaringan Telekomunikasi Kabupaten: Memastikan akses komunikasi dan internet bagi masyarakat di distrik-distrik.
  • Teluk Bintuni Card: Kartu digital yang memungkinkan pemantauan kondisi pemerintahan, pendidikan, dan kesehatan secara online dan real-time.
  • Affirmative Action untuk Orang Asli Papua (OAP): Pengalokasian anggaran khusus untuk akses pendidikan, kesehatan, dan jaminan sosial bagi OAP.
  • AMB Laut: Program transportasi laut bagi masyarakat pesisir guna meningkatkan aksesibilitas.
  • Teluk Bintuni Sehat: Peningkatan kualitas layanan puskesmas dan pustu di daerah terpencil.
  • Pengembangan Padi Sawah 100 Hektar: Mendukung ketahanan pangan melalui pengembangan pertanian padi.
  • Perlindungan Status Hukum Anak: Memberikan perhatian khusus kepada anak-anak yang lahir sebelum pernikahan dengan langkah hukum yang tepat.

“Kami ingin anak-anak Teluk Bintuni yang lahir sebelum pernikahan mendapatkan perlindungan terhadap status hukum, sehingga apa yang menjadi hak anak tidak terabaikan,” ujar Bupati Yohanis Manibuy.

Seruan untuk Kolaborasi dan Partisipasi Masyarakat

Untuk mewujudkan berbagai program strategis ini, Bupati Yohanis Manibuy mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk DPRK, Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, aparatur sipil negara, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama, untuk mendukung penuh dan bekerja sama demi kemajuan Teluk Bintuni.

“Kita harus bersatu padu, bekerja keras, dan bergotong-royong untuk membangun Teluk Bintuni yang lebih baik. Dengan kerja sama dan sinergi semua pihak, kami yakin visi kami untuk menjadikan Teluk Bintuni sebagai daerah yang smart dan inovatif dapat terwujud,” pungkasnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments