HomeKabar BintuniBupati Yohanis Manibuy Tinjau Kondisi Masyarakat Kampung Yensei Secara Langsung

Bupati Yohanis Manibuy Tinjau Kondisi Masyarakat Kampung Yensei Secara Langsung

Teluk Bintuni – Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, S.E., M.H., melakukan kunjungan ke Kampung Yensei sebagai ajang silaturahmi dengan keluarga dan masyarakat setempat. Kehadirannya dalam suasana kekeluargaan mencerminkan kedekatan serta kepeduliannya terhadap warga, sekaligus mempererat hubungan yang harmonis antara pemerintah daerah dan masyarakat.

Dalam kunjungan tersebut, Yohanis Manibuy didampingi oleh perwakilan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pekerjaan Umum. Kehadiran tim dari berbagai instansi ini bertujuan untuk mengidentifikasi langsung berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat Kampung Yensei, mulai dari sektor kesehatan, pendidikan, hingga infrastruktur.

Bupati Yohanis Manibuy menegaskan bahwa pendekatan langsung seperti ini sangat penting untuk memahami kondisi nyata di lapangan. Salah satu isu utama yang disorot adalah peningkatan angka gizi buruk di Distrik Wamesa, yang menjadi tantangan besar dalam sektor kesehatan. Selain itu, kendala transportasi yang mempengaruhi akses layanan kesehatan dan pembangunan infrastruktur juga menjadi perhatian khusus pemerintah daerah.

Lea Wakaburi, salah satu tokoh masyarakat setempat, menekankan bahwa peningkatan angka gizi buruk di Distrik Wamesa dan sulitnya akses transportasi dalam penanganan kesehatan merupakan isu serius yang perlu segera diatasi. Menanggapi hal ini, Bupati Yohanis Manibuy menyatakan komitmennya untuk segera mengambil langkah-langkah konkret guna menanggulangi permasalahan tersebut.

Sejalan dengan program pemerintah daerah, langkah-langkah strategis telah disiapkan, termasuk pemetaan kebutuhan masyarakat dan intervensi gizi spesifik serta sensitif guna menurunkan angka stunting dan gizi buruk. Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni juga mengimplementasikan sistem jemput bola untuk mengajak ibu-ibu berpartisipasi aktif dalam program pencegahan stunting. Pendekatan ini telah menempatkan Teluk Bintuni sebagai kabupaten dengan penanganan stunting terbaik kedua di Provinsi Papua Barat.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, diharapkan permasalahan gizi buruk di Distrik Wamesa dapat segera teratasi. Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan anak-anak serta masyarakat secara keseluruhan, demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Randi

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments