Bahas Perekonomian Bintuni, Pemda Gelar Diskusi Dengan Pimpinan Perbankan – Pemerintah Daerah Teluk Bintuni menggelar pertemuan dengan Pimpinan Perbankan yang ada di Bintuni, Rabu (24/6/2020).
Bupati Teluk Bintuni, Ir Petrus Kasihiw, MT mengingatkan pentinganya koordinasi pemerintah dengan perbankan, karena kondisi ekonomi suatu daerah bisa diukur secara nyata oleh transaksi yang terjadi pada aktivitas perbankan.
“Makanya kami mengundang pihak Perbankan untuk sama-sama bertukar pikiran terkait ketahanan finansial atau uang yang beredar selama ini di bank, apakah stabil atau tidak? Dan semua kegiatan perbankan yang berkaitan dengan pelayanan kepada nasabah dan terlebih khusus pada pemerintah berjalan normal atau tidak,” ucap Bupati.
Pada kesempatan yang sama, pihak perbankan menjamin keberlangsungan ekonomi di Teluk Bintuni, terkait kebijakan nasional yang dikeluarkan pemerintah pusat.
Bupati juga meminta agar layanan perbankan bisa diperluas jangkauannya agar pelayanan dan aktivitas ekonomi di masyarakat desa bisa dilakukan.
“Saya juga minta Perbankan bisa memperluas jangkauan pelayanan di beberapa titik, terutama di Mayado, Tofoi. Ini semua penting dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, apalagi saat ini pandemi Covid-19 sehingga semua orang dilarang berkumpul di kota,” lanjut bupati
Apresiasi Atas Dukungan di Masa Pandemi
Atas penerapan protokoler kesehatan yang begitu ketat oleh pihak perbankan, bupati memberikan apresiasi. Segala bentuk kegiatan yang bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 merupakan bentuk sosialisasi yang efektif bagi masyarakat. Selain itu aksi-aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh perbankan di Teluk Bintuni merupakan bentuk solidaritas yang sangat diapresiasi oleh Pemda.
“Ekonomi di Bintuni masih hidup dan Pemda berupaya mengakomodir kebutuhan masyarakat. Pemda juga berupaya mendistribusikan pangan lokal, otomatis pangan lokal akan dibeli dari masyarakat sehingga menambah perekonomian mereka nantinya,” kata bupati
“Kami berharap, dalam kondisi seperti ini kita semua tetap waspada dan masih dalam tahap siaga, sekalipun Covid-19 bisa ditangani, namun bukan berarti wabah ini sudah hilang. Untuk itu selalu patuhi protocol kesehatan termasuk ke Bank, ATM atau pelayanan pelayanan lainya,” imbuh bupati.
Jangan kita mengangap remeh, karena ketika hal ini kita lakukan, bisa penularan gelombang kedua. Pemda masih memperketat beberapa titik masuk dan keluar orang,” pungkas Bupati Kasihiw.
