HomeKabar BintuniTidak Melibatkan Orang Asli Papua, Giat UMKM Ahmad Kuddus Dinilai Tidak Etis

Tidak Melibatkan Orang Asli Papua, Giat UMKM Ahmad Kuddus Dinilai Tidak Etis

Giat UMKM yang diselenggarakan di Manokwari, pada, Jumat (02/02/2024) oleh Ahmad Kuddus, Caleg DPRD Provinsi Papua Barat, Dapil Manokwari dianggap kurang etis karena tidak melibatkan Orang Asli Papua (OAP).

Hal ini disampaikan oleh Yohanes Akwan, SH., Direktur Ekseutif Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Sisar Matiti, di sela kegiatannya pada Senin (05/02/2024).

Sebetulnya kami memberikan apresiasi bagi saudara Ahmad Kuddus, yang sudah menginiasi giat sosialisasi bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Manokwari, Jumat lalu. Sayangnya giat tersebut tidak melibatkan orang Papua sebagai sasaran utama dalam kegiatan tersebut guna menunjukan kepada publik bahwa sebagai caleg dari partai Golkar ketika terpilih akan bekerja memperjuangkan ekonomi orang Papua yang kalau kita nilai masih perlu harus terus didorong,” ucap Akwan.

Lanjut menurut Akwan, Ahmad harus berkaca pada politisi-politisi senior Partai Golkar terdahulu yang cenderung bekerja untuk memperjuangkan kepentingan orang asli Papua daripada memperjuangkan kepentingan segelintir goloongans saja.

“dari kegiatan tersebut kami menduga, ada kecenderungan saudara Ahmad Kuddus menyiapkan orang2 tertentu menjadi pelaku UMKM dan mengabaikan penciptaan OAP sebagai embrio UMKM yang naik kelas dan mapan ke depan sebagai pelaku ekonomi,” sambung Akwan.

Menurut Akwan lagi, Giat yang dilakukan tanpa keterlibatan orang Papua dalam acara tersebut menunjukkan nilai yang tidak etis karena jauh dari peribahasa “di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung”

“sangat disayangkan dan ini ciri politisi karbitan asal partai Golkar yang tidak cukup melalui proses kaderisasi yang matang dari senior-senior Golkar di Papua Barat yang sangat berkonsentrasi selama ini bagaimana menyuarakan konsep ide dan gagasan keberpihakan bagi OAP dengan tetap menghormati amanat UU Otsus yaitu Keberpihakan, Pemberdayaan , Penghormatan dan Afirmasi bagi orang asli Papua,” tegas Akwan.

Akwan berharap caleg-caleg baru dari Partai Golkar sekarang, bisa kembali memperjuangkan hak-hak orang Papua sebagaimana politisi-politisi senior mereka.

“saya masih sangat menaruh kepercayaan kepada Partai Golkar di Papua barat agar tidak menghilangkan Roh dari UU Otsus sebagai Panduan Pemerintah dalam membangun Tanah Papua khusunya Papua Barat di segala aspek. Seperti contohnya Pak Alfons Manibui. Beliau ini dari dulu sudah selalu berdiri bersama warga, dan memperjuangkan hak-hak orang Papua,” tandas Akwan.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments