HomeKabar BintuniSosok Muslim Sejati Ditemukan Pada Diri Matret Kokop

Sosok Muslim Sejati Ditemukan Pada Diri Matret Kokop

Matret Kokop, SH., adalah putera Sebyar yang telah malang melintang, berjuang untuk Kabupaten Teluk Bintuni. Dari lampu pelita hingga listrik bisa menyala 24 jam di Sisar Matiti ini.

Sosok Matret Kokop, tidak bisa dilepaskan dari Ir Petrus Kasihiw, MT. Sebagai pasangan tandem Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni, Matret dan Petrus telah saling mengenal sejak masih bekerja sebagai ASN di Manokwari.

Piet (panggilan akrab Petrus Kasihiw) mengatakan Matret Kokop merupakan contoh tokoh muslim yang melakukan apa yang diucapkannya. Perilaku dan tabiat Matret telah teruji pada berbagai kesempatan

“Seorang muslim yang teguh memegang kepercayaannya. Kami berdua sudah pergi ke mana-mana, godaan itu di mana-mana. Terutama di Ibu Kota. Dan saya melihat Pak Matret ini tidak pernah sedikit pun tergoda akan hingar bingar duniawi apapun,” ujar Piet di hampir setiap orasi politiknya.

Kebersahajaan dan keteguhan Matret, bisa dilihat dari kesehariannya. Dari seabrek kegiatan yang dilakukan oleh beliau, panggilan adzan selalu menjadi tanda untuk menunaikan apa yang menjadi kewajiban seorang muslim sejati.

Di mata masyarakat Teluk Bintuni, Matret menjadi tokoh panutan terutama untuk masyarakat yang beragama Islam. Contoh keteladanan ini yang dibutuhkan untuk menjadi tauladan.

Sasli Kadir, tokoh pemuda Teluk Bintuni sepakat dengan yang disampaikan Petrus Kasihiw itu. Menurutnya, sosok Matret Kokop menjadi contoh yang baik sebagai seorang pemimpin rakyat. Dia sosok yang bertanggungjawab, baik dari sisi pekerjaan maupun terhadap keluarganya.

“Kalau ada calon pemimpin yang mengurus keluarganya saja tidak becus, bagaimana mau jadi pemimpin seluruh masyarakat Bintuni. Padahal urusan memimpin keluarga itu, ranah yang paling mendasar untuk seseorang bisa menjadi pemimpin dalam jangkauan yang lebih luas,” kata Sasli.

Sedangkan ustadz Abdul Rahman Urbun mengatakan, sebagai seorang muslim, Matret Kokop mengerti bagaimana menjalankan syariat agamanya. Terutama dalam urusan rumah tangga, dan tanggung jawab sebagai imam keluarga.

“Beliau tahu bagaimana aturannya seorang muslim menikah, dan menjalani pernikahan. Jadi saya melihatnya Matret Kokop itu bukan hanya covernya muslim, tapi juga menjalankan syariatnya,” kata Rahman Urbun.

Disaat musim politik seperti sekarang, lanjut Rahman, banyak yang mengklaim dirinya sosok yang agamis demi kepentingan politis. Ada sosok yang selalu tampil islami, tapi prilakunya sangat jauh dari tuntutan Islam, terutama dalam hal etika berumahtangga.

“Makanya saya ingatkan kepada masyarakat Teluk Bintuni, jangan tertipu oleh kemasan. Pahami betul siapa dan bagaimana dia sebenarnya,” pungkas Rahman Urbun.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments