HomeKabar BintuniRagam Kisah Tobati-Enggros, Salah Satu Penduduk Asli Jayapura

Ragam Kisah Tobati-Enggros, Salah Satu Penduduk Asli Jayapura

Ilustrasi Enggros. Foto: google

Beberapa sumber menyebutkan bahwa Suku Enggros termasuk salah satu dari sekian suku pertama yang bermukim di Ibuk Kota Papua, Jayapura. Tak jarang ada pula yang menyebutnya sebagai Tobati-Enggros, terlepas bahwa kedua nama itu adalah dua kampung yang berbeda.

Dahulu, Tobati dan Enggros merupakan satu kampung yang bernama Kampung Ria. Nama asli dari Kampung Enggros berasal dari kata In yang artinya kedua dan Jross artinya Kampung. Injros dengan kata lain merupakan kampung kedua sedangkan kampung pertama adalah kampung Tobati.

Ihwal terpisahnya dua kampung tersebut pun punya beberapa versi. Misalnya, terpaan tsunami besar di Kampung Ria membagi kampung tersebut menjadi Kampung Kayu Pulo dan Tobati. Kemudia di tahun 1930-an, perang suku membangi Kampung Kayu Pulo menjadi Kampung Kayu Pulo dan Kayu Batu.

Bagaimana dengan terbentuknya Kampung Enggros? Menurut salah seorang peneliti di Papua, ada beberapa versi mitologi terbentuknya Kampung Enggros. Dalam sudut pandang Antropologi Budaya, misalnya, Enggros tercipta oleh anak matahari. Kisahnya, anak matahari tersebut bermukim di Enggros dan menciptakan teluk yang indah.

Kemudian adapula versi di mana anak matahari itu turun ketika melihat situasi suatu kampung sedang kacau balau. Anak matahari tersebut membentuk suatu daerah yang indah yang tak luput pula dari pertikaian. Dari sana terbentuk kampung di sebelah Kampung Tabati yang disebut sebagai Kampung Enggros.

Terdapat beberapa sumber yang juga menyebutkan bahwa masyarakat Enggros menulis tentang Dewa Purba Matahari. Dalam bahasa Injros, dewa tersebut disebut dengan sebutan Tab. Dewa inilah yang diyakini turun ke Papua dan menciptakan manusia. Kepercayaan ini sangat berpengaruh dalam kehidupan orang Tabati Injros dahulu. Misalnya, apapun yang terjadi seperti kemalangan, penyakit, gagal panen, atau untuk menghadapi musuh dalam perang memiliki kaitan dengan kekuatan Tab.

Dewa Tab dipercaya sebagai kekuatan, simbol dari kedamaian dan kehidupan. Masyarakat Injros percaya Dewa Tab dapat menolong mereka dari segala ancaman dan cobaan. Sedangkan lawan dari Tab disebut Hray atau kekuatan jahat.

Ini yang juga melatar belakangi kearifan lokal masyarakat Tobati-Enggros. Kampung Enggros sendiri terletak di tengah perairan Teluk Youtefa dan berada dalam wilayah administrasi Distrik Abepura, Kota Jayapura. Salah satu kearifan yang terjaga turun temurun adalah Hutan Tonowiyat, atau hutan perempuan.

Hutan Tonowiyat atau hutan perempuan adalah tempat mencari penghidupan masyarakat Enggros, sekaligus hutan ini merupakan tempat berlindung para perempuan Enggros. Pasalnya, hutan ini tidak boleh dimasuki oleh laki-laki. Perempuan dapat berkumpul, berbagi cerita dan kisah tentang kehidupan mereka. Mulai dari masalah rumah tangga hingga hal lainnya.

Ini adalah salah satu bentuk pembagian kerja antara laki-laki dai perempuan Enggros di mana laki-laki berburu di laut sedangkan perempaun di wilayah mangrove dan bakau, atau Hutan Tonowiyat. Ini yang membuat hutan perempuan unik.

Biasanya, para perempuan Enggros masuk ke hutan perempuan tanpa busana. Hal ini disebabkan kondisi hutan yang berlumpur dan becek sehingga membuat mereka gatal. Atas dasar ini pula, laki-laki tidak boleh masuk ke hutan ini.

Jika ada laki-laki yang ketahuan mengintip atau masuk ke hutan perempuan, maka mereka akan terkena sanksi adat. Namun, tak semua waktu laki-laki dilarang masuk. Pada saat sudah tidak ada yang beraktivitas di hutan tersebut, atau saat sedang pasang, laki-laki boleh masuk.

Adapun masyarakat adat Enggros memberlakukan sejumlah pantangan saat memasuki hutan perempuan. Antara lain tidak boleh bertengkar dengan suami saat masuk, tidak boleh memasuki hutan saat haid, dan tidak boleh berbicara jorok.

Sumber:
Elisabeth, Asrida. 2019. Nasib Hutan Perempuan Kampung Enggros. Mongabay edisi 22 Desember 2019
Komala, Irene. 2020. Hutan Perempuan Kampung Enggros Papua. Pinktravelogue.
Marten, Timotius. 2020. Kisah sedih dari Kampung Enggros-Tobati. Jubi edisi 8 Agustus 2020.
Ridwan. 2018. Mengenal Kampung Enggros di Kota Jayapura. Steemit edisi 2018.

 

 

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments