Bintuni, 17/10 – Di salah satu sudut kantor Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni, berlangsung momen yang menunjukkan esensi kepemimpinan sejati. Jusak Elkana Ayomi, S.H., M.H., Kepala Kejaksaan Teluk Bintuni, memberi tamu-tamunya sebuah pelajaran berharga melalui tindakan sederhana: menyajikan kopi dengan tangannya sendiri.
Kedatangan kami dari kantor kejaksaan Negeri Teluk Bintuni disambut langsung oleh Ayomi dengan senyum hangat. Diskusi serius pun segera dimulai di ruang kerjanya, namun di tengah percakapan, sang kepala kejaksaan berdiri dari kursinya dan melangkah ke sebuah meja kecil di sudut ruangan. Tanpa ragu, ia meracik kopi sendiri.
Air panas dituangkannya perlahan, uap harum kopi memenuhi ruangan dan membawa nuansa nyaman dalam suasana diskusi. Satu per satu, Ayomi menyuguhkan cangkir kopi langsung kepada para tamunya. Tindakan ini mengejutkan para tamu, yang tak menyangka seorang pejabat dengan tanggung jawab besar masih meluangkan waktu untuk menyajikan kopi tanpa bantuan staf.
“Kopi ini buatan saya sendiri. Semoga bisa menemani diskusi kita,” ucap Ayomi dengan senyum ramah, menunjukkan betapa ia tak hanya memimpin dengan otoritas, tapi juga dengan hati yang melayani.
Gestur sederhana ini mengandung pesan mendalam: kepemimpinan sejati bukan sekadar soal jabatan atau kekuasaan, melainkan juga soal melayani dan menghormati orang lain. Ayomi, dengan rendah hati, telah menunjukkan bahwa seorang pemimpin besar bukan hanya seseorang yang memberikan arahan, tetapi juga seseorang yang tak segan turun tangan untuk hal-hal kecil.
Kisah ini menjadi pengingat bahwa di balik jabatan dan tanggung jawab berat, nilai kepemimpinan bisa ditemukan dalam tindakan-tindakan sederhana seperti menyajikan kopi – tindakan yang mempererat hubungan dan menunjukkan penghormatan kepada sesama.
