Bintuni – Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, S.E., M.H., menggelar Safari Ramadan 1446 H/2025 M di Masjid Al-Hikmah Bumi Saniari, Distrik Manimeri, Teluk Bintuni. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda kerja pemerintah daerah untuk mempererat silaturahmi dengan masyarakat sekaligus menyalurkan bantuan dana hibah bagi masjid-masjid di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Yohanis Manibuy mengawali dengan ungkapan rasa syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas kesempatan yang diberikan untuk menjalankan ibadah Ramadan bersama masyarakat.
“Patutlah kita mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT. Pada hari ini, tepat 21 Ramadan 1446 Hijriyah, kita dapat berkumpul dalam rangka Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni di Kampung Bumi Saniari, Distrik Manimeri, dalam keadaan sehat walafiat,” ujar Bupati Yohanis Manibuy.
Bupati Yohanis Manibuy juga menegaskan bahwa ini merupakan Ramadan pertama bagi dirinya dan Wakil Bupati Joko Lingara dalam menjalankan amanah sebagai kepala daerah. Oleh karena itu, program Safari Ramadan tahun ini menjadi momen penting untuk memperkuat komunikasi dengan masyarakat serta menyampaikan berbagai program pembangunan, terutama yang masuk dalam program kerja 100 hari kepemimpinan mereka.

“Pembangunan daerah ini tidak bisa dilakukan seorang diri. Untuk itu, saya mengajak seluruh lapisan masyarakat Manimeri agar dengan semangat Ramadan ini, kita satukan visi, serasikan langkah, dan bersama-sama membangun serta memperkuat sendi kehidupan Teluk Bintuni di segala aspek,” tambahnya.
Sebagai wujud dukungan terhadap program keagamaan, dalam kesempatan ini Bupati Yohanis Manibuy menyerahkan dana hibah sebesar Rp 10 juta kepada Masjid Al-Hikmah Bumi Saniari dan Masjid At-Taqwa Korano Jaya. Bantuan serupa juga akan diberikan kepada total 50 masjid di Teluk Bintuni untuk menunjang kegiatan keagamaan dan pembinaan jamaah selama bulan Ramadan.
“Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat dan membawa berkah bagi kita semua,” kata Bupati Yohanis Manibuy.
Pada kesempatan yang sama, Ustaz Ahmad Rahmadan mengingatkan bahwa makna puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga sebagai momen untuk meningkatkan empati terhadap sesama, terutama bagi mereka yang kurang mampu.
Menurutnya, Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memperkuat kepedulian sosial, berbagi rezeki, dan mempererat rasa persaudaraan. Ia berharap semangat berbagi yang digaungkan dalam Safari Ramadan ini dapat semakin menumbuhkan kebersamaan di tengah masyarakat Teluk Bintuni.
Bupati Yohanis Manibuy pun menegaskan bahwa bulan suci Ramadan adalah momen penuh keberkahan, rahmat, dan ampunan dari Allah SWT. Kepemimpinannya diharapkan dapat menjadi teladan dalam membangun kesejahteraan masyarakat, menumbuhkan kepedulian sosial, serta mempererat nilai-nilai kemanusiaan demi kemajuan Teluk Bintuni.