HomeKabar BintuniBupati Bintuni: Kita Tidak Boleh Menjadi Penonton, Kita Harus Berani Melakukan Terobosan...

Bupati Bintuni: Kita Tidak Boleh Menjadi Penonton, Kita Harus Berani Melakukan Terobosan dan Lompatan Jauh kedepan

Bintuni, BM – Syukuran dan Doa lintas agama yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Teluk Bintuni yang ke 17 Tahun, acara yang berlangsung dengan konsep sederhana ini memberikan makna tersendiri bagi kalangan para tamu undangan, dilaksanakan digedung Aula Sasana Karya kompleks perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Bintuni, selasa 09/06/2020.

Dalam sambutanya Bupati Teluk Bintuni mengatakan “ kita tentu berbahagia karena peringatan HUT yang ke 17 dan empat tahun kepemimpinan saya bersama Bapak Matret Kokop SH, dapat dihadiri oleh Pangdam XVIII Kasuari Bapak Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra beserta rombongan dari Kodam XVIII/Kasuari.


Hari ini tepat tanggal 9 juni, Kabupaten Teluk Bintuni memasuki usia yang ke 17 tahun, sejatinya perayaan HUT 17 dilaksanakan dengan meriah bersama seluruh elemen masyarakat Teluk Bintuni, namun kita tidak pernah membayangkan jika saat ini kita dihadapkan dengan Pandemi Covid – 19, Pandemi Covid 19 ini tidak hanya terjadi dan dirasakan di Kabupaten Teluk Bintuni, tapi wabah ini telah menggoncang seantero bumi, untuk itu saya mengajak seluruh elemen masyarkat di Teluk Bintuni, mengobarkan semangat gotong royong dan kebersamaan untuk memutus mata rantai Penularan Pandemi Covid 19 di Teluk Bintuni, ungkap Bupati.

Sejarah pembentukan Kabupaten Teluk Bintuni, adalah sebuah kisah heroik masa lalu yang mengajarkan cara menentukan masa depan para pelaku sejarah yang telah menitipkan mimpi dan harapan masa depan, karena itu sejarah berdirinya Kabupaten Teluk Bintuni adalah guru masa depan, yang harus kita jadikan sumber inspirasi dalam mewujudkan Kabupaten Teluk bintuni yang maju, produktif dan berdaya saing, tonggak sejarah ini harus terus kita tanamkan dalam sanubari kita semua.

Selama 17 tahun Kabupaten Teluk Bintuni telah menunjukkan berbagai perubahan kemajuan dan prestasi, diusia ke 17 tahun ini kita terus bekerja dan berjuang mengejar berbagai capaian pembangunan, saat ini kita telah mampu mendorong keunggulan dan daya saing sumber daya manusia di sektor migas, pada tahun 2016, kita telah bekerja sama dengan British Petrolium Berau Ltd, mendidik anak – anak asli Papua dan 60 orang diantaranya adalah anak –anak 7 suku yang dilatuh dan dididik selama 3 tahun di Ciloto yang dipersiapkan untuk bekerja di Operation BP Berau Ltd, jelas Bupati.

Di tahun 2018 kita telah melakukan terobosan dan lompatan yang berani, dengan membangun Pusat Pelatihan Industri dan Migas bekerjasama dengan Petrotekno, P2Tim saat ini sudah meluluskan 387 anak, dari 4 angkatan yang kita latih tenaga menjadi tenaga kerja skill, dengan keahlian yang beragam, juga telah kita salurkan ke proyek Tangguh Train 3 sebanyak 253 orang, dengan gaji yang sangat memadai, menempatkan 33 orang diperusahaan superkrane di Proyek Toll Bogor – Jakarta dan beberapa perusahaan multi nasional.

Kabupaten Teluk Bintuni adalah adalah Daerah tujuan Investasi, dengan berbagai potensi sumber daya alam yang Tuhan anugrahkan, “ kita tidak boleh menjadi penonton namun kita harus berani melakukan terobosan dan lompatan jauh kedepan “ untuk mempersiapkan sumber daya manusia yag unggul dan berdaya saing, seru Petrus kasihiw.

Membangun sumber daya manusia tidak semudah dengan membalikkan telapak tangan tapi melalui terobosan yang tepat, kita mampu menunjukkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia teluk bintuni dengan prestasi tersebut, kita telah memperoleh apresiasi dari Bapak Gubernur Papua Barat sehingga pada tahun 2019, Pemerintah Provinsi Papua Barat membangun asrama P2TIM yang bersumber dari APBD Provinsi Papua Barat, Setiap kali investasi bergerak, kita hanya kebagian security, Loundry dan Cleaning service, hal ini berlangsung cukup lama, maka saatnya kita merubah sistim ini agar masa depan anak cucu kita bisa diandalkan dan mampu berdiri memimpin negerinya sendiri.

Bupati Kasihiw menambahkan “ mengapa kita fokus pada pengembangan sumber daya manusia, karena kita mendapat banyak referensi, bahwa daerah yang kaya akan sumber daya alamnya yang berlimpah tanpa didukung oleh sumber daya manusia yang unggul, tidak akan mampu bersaing dan cenderung hanya menjadi penonton, kenyataan ini sudah bertahun – tahun kita saksikan, sesungguhnya sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing, akan menjadi penggerak aktifitas ekonomi daerah, selain sumber daya manusia dan sektor ekonomi Pemerintah daerah juga membangun infrastruktur jalan, jembatan, Perumahan, perkantoran dan berkolaborasi dengan instansi vertikal membangun kantor Kodim, Kantor Kejaksaan, PLTD, Pembangunan Kantor OPD, Pembangunan Kantor Distrik, Pembangunan sarana dan prasarana aparatur Pemerintahan, Infrastruktur Pendidikan, Kesehatan, dan infrastruktur Publik, tutup Bupati.H&P

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments