Teluk Bintuni, 19 April 2025 — Dalam suasana khidmat dan penuh pengharapan, Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy S.E., M.H beserta keluarga menghadiri Misa Malam Paskah yang diselenggarakan di Paroki Santo Paskalis, Manimeri, Sabtu malam (19/4). Misa yang dihadiri ratusan umat ini menjadi momentum sakral memperingati kebangkitan Yesus Kristus, pusat dari iman umat Kristiani.
Dalam khotbah yang disampaikan oleh pastor paroki, malam Paskah ditegaskan bukan sekadar malam biasa atau ajang kumpul keluarga. “Malam ini malam sakral, di mana kehidupan menantang maut. Lilin yang menyala bukan sekadar simbol, tapi nyala pengharapan dari hati yang menolak padam,” ujarnya.
Pastor juga mengingatkan jemaat akan peristiwa kebangkitan Yesus yang mengguncang dunia, sebab iman umat Katolik bukan hanya tentang pengharapan, namun juga ingatan akan besarnya kuasa Tuhan. “Maria Magdala dan Yohana datang dengan hati duka, tapi mereka tidak tahu, bahwa kuburan telah kosong, melahirkan sebuah janji baru. Malaikat berkata: mengapa kamu mencari Dia di antara orang mati?” sambungnya.
Sambutan malaikat kepada perempuan-perempuan itu, sama dengan pesan Paskah yang menekankan pentingnya mencari kehadiran Tuhan di tengah kehidupan sederhana, di antara masyarakat kecil. “Yesus hidup di dalam hati kita, bukan di tempat megah, bukan di antara jabatan dan kekayaan. Ia hadir di tengah kemiskinan dan perjuangan umat,” jelas sang pastor.
Dalam sambutannya, Bupati Yohanis Manibuy mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para pastor, panitia, pemazmur, serta seluruh pihak yang telah menyukseskan jalannya ibadah Malam Paskah. Ia menekankan bahwa perayaan ini bukan hanya seremoni keagamaan, melainkan inti dari iman Kristiani.
“Ini malam kemenangan kita, malam kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus. Kita merayakannya dengan penuh rasa syukur,” ucap Manibuy.
Ia juga menyampaikan harapannya agar semangat Paskah menginspirasi seluruh umat untuk menghidupkan makna kasih dalam kehidupan sehari-hari. “Kebangkitan Kristus kiranya menjadi simbol untuk menyambut kehidupan yang lebih baik. Visi ini harus menjadi titik balik untuk membangun kehidupan yang lebih rukun dan saling mengasihi,” tambahnya.
Tak lupa, Bupati Manibuy juga memberikan penghargaan khusus kepada Gereja Katolik yang selama ini berkontribusi nyata dalam bidang sosial dan pendidikan di Teluk Bintuni. “Semangat Paskah kiranya menjadi semangat bagi Gereja Katolik untuk terus membangun, saling mendukung dalam suasana yang penuh toleransi,” tegasnya.
Mengakhiri sambutannya, ia menyampaikan ucapan selamat merayakan Paskah kepada seluruh umat Kristiani di Teluk Bintuni. “Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni, saya mengucapkan Selamat Merayakan Paskah Kristus. Tuhan memberkati kita semua.”
