Awal April ini masyrakat Indonesia dikejutkan dengan kenaikan harga beragam kebutuhan pokok. Setelah sebelumnya bulan maret harga LPJ dan kedelai naik, kini bulan April harga BBM Pertamax, minyak goreng, dan pulsa juga ikut naik. Lantas, berapa perubahan kenaikan harganya?
Bulan lalu, LPG atau produk gas minyak cair non subsidi naik dari Rp13.500 menjadi Rp15.500 per Kg. Pihak Pertamina mengaku kenaikan harga ini disebabkan oleh perkembangan harga minyak dan gas (migas) dunia. Diketahui bahwa harga contract price aramco (CPA) mencapai US$775 per metrik ton, naik sekitar 21 persen dari harga rata-rata CPA sepanjang 2021.
Untuk BBM Pertamax, PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan di 34 Provinsi Indonesia dengan harga Rp 12.500 hingga Rp 13.000 per liter. Sebelumnya, harga BBM Pertamax berada pada angka Rp 9.000- Rp 9.400 per liter. Mengutip Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T Pertamina Irto Ginting, harga ini masih terjangkau oleh masyarakat yang mampu.
“Harga baru masih terjangkau, khususnya untuk masyarakat mampu. Kami juga mengajak masyarakat lebih hemat dengan menggunakan BBM sesuai kebutuhan,” ungkap Irto mengutip Detik.
Tak hanya LPG dan BBM, minyak goreng juga mengalami kenaikan harga. Harga Eceran Tertinggi (HET) telah dicabut oleh pemerintah. Dampaknya, kini harga minyak goreng kemasan tak lagi terbatas Rp 14.000 sebagaimana sebelumnya. Soal harga di pasaran pun tak terkontrol. Misalnya, harga minyak goreng kemasan bermerek awal bulan April lalu mencapai Rp 25.700.
Bahkan, ditemukan harga minyak goreng di Bandung mencapai Rp 50.000. Kini, harga minyak goreng masih tergolong tinggi. Mengutip klikindomaret.com, harga minyak goreng bermerek masih ada yang menyentuh angka Rp 50.000.
Berikut beberapa harga minyak bermerek dikutip dari klikindomaret.com: – Indomaret Minyak Goreng 2L Rp 47.000; Happy Soya Minyak Goreng Refill 1L Rp 43.000; Delima Minyak Goreng Refill 1000Ml Rp 24.000; Tropical Minyak Goreng 2000Ml Rp 50.600; Rose Brand Minyak Goreng 2L Rp 48.700; dan Amanda Minyak Goreng Refill 1000Ml Rp 22.000.
Selain kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) juga naik 1 persen menjadi 11%. Jadi, apa saja yang naik karena PPN naik?
PPN Juga Naik, Apa Saja Barang yang Naik?
Kenaikan PPN diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan dan diterapkan mulai 1 April 2022. Menurut Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyanti, kenaikan PPN tersebut perlu ditempuh guna menciptakan fondasi pajak negara yang kuat.
Hal ini merupakan langkah pemerintah dalam memperbaiki Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Menteri Keuangan menyebutkan APBN dinilai telah banyak digelontorkan selama pandemi Covid-19.
“Karena kita menggunakannya kembali kepada masyarakat. Pondasinya tetap harus kita siapkan karena kalau tidak, kita nanti kehilangan kesempatan,” ungkapnya mengutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Kamis, (3/04/2022).
Akibatnya, hampir harga barang-barang di seluruh sektor mengalami kenaikkan. Misalnya, pakaian, sabun, tas, sepatu, motor, rumah hingga pulsa. Terlebih menjelang lebaran, diyakini akan terjadi lonjakan harga untuk komoditas tertentu seperti pangan.
Menteri Keuangan mengatakan kenaikan PPN ini tergolong kecil dibandingkan negara di G20. Menurutnya, kenaikan pajak di negara tersebut rata-rata mencapai 15 sampai 15,5 persen. Selanjutnya, PPN akan dinaikkan secara bertahap menjadi 12 persen pada 1 Januari 2025 mendatang.
Lebih lanjut Sri Mulyani mengatakan bahwa kenaikan PPN bukan untuk makin menyusahkan masyarakat. Ia mengatakan bahwa ada elemen pajak yang nantinya kembali pada masyarakat.
“Anda pakai listrik, LPG, naik motor dan ojek itu ada elemen subsidi. Oleh karena itu, elemen pajak yang kuat untuk menjaga rakyat sendiri, bukan untuk menyusahkan rakyat,” jelas Sri Mulyani.
Sumber:
Aida, Nur Rohmi. 2022. Memasuki April 2022, Berikut Daftar Barang yang Tercatat Harganya Naik. Kompas edisi 1 April 2022.
Primadhyta, Safyra. 2022. Daftar Harga Barang Kebutuhan yang Naik di 2022. CNN edisi 1 Maret 2022.
Putri, Cantika Adinda. 2022. Resmi! Tarif PPN Naik 11%, Barang Ini Jadi Makin Mahal. Cnbc edisi 1 April 2022.
