HomeKabar BintuniSepintas Tentang Pertanian Papua Barat: Terbesar di Timur Indonesia

Sepintas Tentang Pertanian Papua Barat: Terbesar di Timur Indonesia

Ilustrasi pertanian. foto: pixabay

Melalui kunjungan kerjanya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa Papua Barat memiliki komoditas pertanian terbesar di kawasan timur Indonesia. Papua Barat memiliki 11.000 hektare tanaman jagung dan 7 hektare tanaman pertanian dan hortikurtura.

Kendati demikian, hanya sekitar 33 persen dari luas lahan tersebut yang termanfaatkan secara maksimal.

“Pemanfaatan lahan masih kurang. Sehingga, saya minta kepada Menterin Pertanian dan Gubernur Papua Barat untuk lebih meningkatkan lagi produktivitas pertanian,” ungkap Presiden, mengutip antaranews.com

Wilayah Sorong, misalnya. Untuk mendorong sektor pertanian, ada beberapa hal yang dilakukan oleh presiden. Pertama, memberikan bantuan alat pertanian kepada para petani di kabupaten Sorong, Papua Barat.

Bukan sekadar alat tani untuk padi, namun meliputi pompa air, alat perontok gerabah, pengayakan sagu, alat tanam jagung tunggal, alat tanam jagung dorong, alat pengelola tanah, traktor roda dua, hingga traktor roda empat.

Selain bantuan alat, Jokowi akan memberikan akses modal usaha dan perbaikan irigasi. Kemudian, presiden juga menginstruksikan agar sistem tanam perlu diubah dari satu kali setahun menjadi dua atau lebih dalam setahun.

“Tadi saya sudah lihat penggunaan teknologi pertanian oleh rakyat. Kemudian akan diberikan akses modal usaha serta perbaikan irigasi sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Sorong,” jelas presiden.

Dari segi sumber daya manusa (SDM), pemerintah mulai mengajak anak-anak muda untuk terju ke sektor pertanian. Saat ini, sudah sekitar 800 petani yang sudah dilatih dari target 2 ribu petani. 

Embung Sebagai Solusi Pertanian Papua Barat

Salah satu fasilitas yang menjadi unggulan Kementerian Pertanian dalam membantu pertanian Papua Barat adalah embung. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa program pengairan embung merupakan kebutuhan mendesak. Hal ini dalam rangka  untuk meningkatkan produktivitas pertanian juga peternakan di Sorong

“Embung merupakan program strategis agar produktivitas dan tingkat kesejahteraan petani juga meningkat. Embung ini akan menjadi solusi bagi pertanian dan peternakan di Sorong,” ujar Syahrul, mengutip tempo.

Embung adalah sebuah cekungan penampungan air yang letaknya lebih rendah dari dataran lainnya. Embung digunakan untuk menampung air, khususnya air hujan, sehingga dapat menjadi cadangan air. 

Embung punya manfaat lain di samping menjadi penampung air. Embung juga dapat menjaga kualitas air tanah, mencegah banjir, hingga menjadi sumber pengairan. Secara sederhana, embung adalah waduk dengan ukuran yang lebih kecil yang dibangun untuk menampung kelebihan air hujan.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil, senada dengan hal tersebut. Ia mengatakan bahwa embung dapat dimanfaatkan untuk mengatasi kekeringan bahkan banjir.

“Sedangkan langkah mengatasi banjir dengan kegiatan normalisasi saluran penampungan air, termasuk perbaikan embung, optimalisasi bantuan pompa sumur suntik, serta kegiatan setara lainnya,” kata Ali. 

Ke depannya, embung akan dimanfaatkan untuk kegiatan penghijauan lahan pakan ternak atau kebutuhan air ternak. Sehingga, saat musim kemarau tiba petani tidak perlu khawatir kehilangan sumber air.

 

Sumber:

Kakisina, Ernes Broning. 2021. Presiden berikan bantuan alat pertanian kepada petani di Sorong. Antara edisi 4 Oktober.

Tempo. 2021. Petani di Sorong Untung Berkat Embung. Tempo edisi 6 Oktober 2021.

 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments