Rufei, Papua Barat Daya – Di bawah semangat kebersamaan dan semangat perubahan, masyarakat Rufei mendirikan “Posko Gerakan 08 Arus Rufey Pantai” secara swadaya. Posko ini tidak hanya berdiri sebagai bentuk dukungan bagi pasangan Abdul Faris Umlati dan Petrus Kasihiw (ARUS), tetapi juga sebagai simbol moril yang mencerminkan keinginan kuat masyarakat Papua Barat Daya untuk perubahan nyata di provinsi yang baru terbentuk ini.
Gerakan swadaya ini muncul sebagai tanda harapan dan kecintaan rakyat kepada calon pemimpin yang mereka yakini mampu membawa perbaikan. Dengan gotong-royong dan tanpa instruksi khusus, warga dengan antusias mendirikan posko dan memasang baliho pasangan ARUS. Mereka percaya bahwa Abdul Faris Umlati dan Petrus Kasihiw bukan sekadar pemimpin yang berjanji, tetapi tokoh yang memiliki rekam jejak prestasi nyata. Sosok keduanya diakui sebagai pemimpin yang telah membangun daerah masing-masing dengan gemilang—Abdul Faris Umlati yang mengangkat Kabupaten Raja Ampat ke level internasional dan Petrus Kasihiw yang mengubah wajah Teluk Bintuni menjadi daerah yang lebih sejahtera dan maju.
Bagi masyarakat Rufei dan Papua Barat Daya, gerakan swadaya ini bukan hanya sekadar dukungan kampanye. Gerakan ini adalah suara hati rakyat yang ingin mewujudkan Papua Barat Daya sebagai provinsi yang lebih adil, makmur, dan maju. Mereka melihat ARUS sebagai pasangan yang siap mengemban aspirasi rakyat, menjawab tantangan pembangunan, serta mendorong perubahan di seluruh penjuru Papua Barat Daya.
Di tengah semangat persatuan, Posko Gerakan 08 Arus Rufey Pantai di Rufei ini berdiri sebagai bukti bahwa masyarakat Papua Barat Daya bersatu dalam visi perubahan. Mereka percaya bahwa kemenangan ARUS adalah kunci untuk membuka babak baru dalam sejarah pembangunan provinsi ini, dengan arah yang jelas dan penuh harapan.
