Bintuni,05/08, BUR – Kehadiran kepala Dinas Pertanian Zaiful Kilian, Sp dan DR Alimudin, MM disambut ceria oleh para petani yang sudah menunggu lebih awal. Kehadiran kedua kepala OPD ini diadakan untuk berdialog dan berdiskusi dengan kelompok tani guna mendengar dan menerima masukan dari kelompok tani untuk memenuhi kebutuhan kelompok tani. Kedepannya diharapkan kelompok tani lebih bersemangat menanam dan tetap konsisten dari pekerjaan yang ditekuninya sekarang guna menjaga ketersedian pangan di Kabupaten Teluk Bintuni tetap terjaga.
Acara diskusi dan berdialog ini dimulai dengan doa dan dilanjutkan dengan penyampaian materi dialog oleh kepala Bappeda. Kepala Bappeda menyampaikan program dan kegiatan pemerintah di sektor pertanian, perkebunan dan peternakan kepada ketua kelompok tani dri SP5, SP1 dan SP4.
Lanjut kata Alimudin, pemerintah pada program pertanian, perkebunan dan peternakan akan selalu senantiasa bekerja untuk melayani rakyat guna mewujudkan kesejahteraan para petani.
Alimudin mengatakan, petani adalah tulang pungung masyarakat dalam ketersedian pangan sehingga pemerintah akan selalu menghormati dan menjujung tinggi kerja-kerja petani dalam menyediakan pangan bagi masyarakat kabupaten Teluk Bintuni.
“Petani jangan khawatir, pemerintah ada untuk melayani rakyat, mari kita harus bersykur karena pemerintahan di bahwa kepemimpinan Petrus Kasihiw dan Matret Kokop akan tetap melanjutkan pembangunan yang berbasis pada kebutuhan rakyat yg didasari pada perencanaan pembangunan yang tearah,” ujar Alimudin.
Di Tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian, Zaiful Kilian Sp mengatakan peran pemerintah untuk mensejahterakan dan membantu petani yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni sangat besar. Salah satunya dengan mengadakan alat-alat pertanian agar dapat membantu masyarakat dalam mengelolah lahan pertanian milik petani.
“Akan tetapi kami sadar bahwa alat-alat pertanian itu terbatas dan mekanisme pemakain alat-alat pertanian harus melalului admidnistrasi guna menjaga alat-alat yang digunakan oleh petani dapat di pantau secara langsung agar tetap terjaga,” ujar Zaiful.
Di tempat yang sama, Zaiful menjawab pertayaan masyarakat terkait ketersedian kekurangan pupuk. Beliau mengatakan untuk masalah pupuk, subsidi pendataan akan segera dilakukan karena penerima pupuk subsidi memiliki aturan-aturan yang telah ditetapkan, oleh pemerintah pusat berdasarkan lahan yang dikelola petani dan lainnya.
Lebih lanjut, Zaiful mengungkapkan akan melakukan perencanaan penyuluhan agar dapat mengatur rotasi tanam sesuai dengan kebutuhan atau permintaan.
Dari hasil pertemuan dengan kelompok tani ini ada beberapa pengajuan yang akan segera direalisasikan oleh Kadin Pertanian di antaranya pembuatan koperasi serta menurutkan alat-alat petanian guna membantu kelompok tani dalam menggarap lahan pertanian milik petani.
Dan hasil dari dialog ini disambut gembira oleh masyarakat kelompok tani dan kelompok masyarakat tani mengucapkan banyak terima kasih kepada perwakilan OPD dalam hal ini Kepala BAPPEDA dan Kadin Pertanian yang telah hadir bersama-sama untuk mendengar keluhan yang dirasakan oleh petani saat ini.