HomeKabar BintuniTeluk Bintuni Nihil Kasus Positif Covid-19, Bersiap Masa "New Normal"

Teluk Bintuni Nihil Kasus Positif Covid-19, Bersiap Masa “New Normal”

Infografis persebaran Covid-19 Teluk Bintuni per hari ini, 26/06/2020. Sumber: Satgas Covid Teluk Bintuni

Teluk Bintuni, BUR – 50 orang yang dinyatakan positif kasus Covid-19 di Teluk Bintuni, Papua Barat dinyatakan sembuh 100%. Tim satgas Covid 19, Jumat (26/6) merilis pasien terahir di distrik Babo yang dinyatakan sembuh,  adalah seorang wanita berinisal WKB, 41 tahun, Modan Babo yang memiliki gangguan jiwa.

Juru Bicara tim satgas Covid, dr. Wiendo Syahputra Yahya mengatakan, ini adalah kasus positif terakhir yang sembuh dari 50 kasus yang selama tiga bulan terakhir terjadi di Bintuni.

Dengan ini, Teluk Bintuni yang sebelumnya menjadi zona merah, karena adanya kasus positif di Distrik Manimeri, Bintuni dan Babo, kini dinyatakan sebagai zona kuning.

Meskipun kasus di Teluk Bintuni telah menjadi nihil, masyarakat tetap diimbau untuk waspada dan menerapkan protokol kesehatan seperti sedia kala. Masih tersisanya sejumlah Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pemantauan (PDP), masih menjadi situasi yang harus disikapi oleh semua elemen masyarakat.

“Dari tiga distrik yang sebelumnya merah sudah berubah menjadi kuning, artinya sudah tidak ada kasus positif. Tapi ditemukan kasus yang terduga ODP, OTG dan PDP yang masih dalam pemantauan, diharapkan setelah menjalani masa pemantauan selama 14 hari, dapat selesai pemantauan dan diharapkan distrik menjadi hijau” ujar dr. Wiendo.

Tim Satgas juga akan melakukan penanganan terhadap pasien yang terduga positif. Bekerja sama dengan dinas kesehatan, tim medis serta puskesmas yang terintegrasi, Pemda akan mempersiapkan sejumlah protokol untuk memulai masa kelaziman baru atau “New Normal”.

“Jadi tim satgas terlibat dalam menyiapkan protokol yang dibutuhkan. Juga kami ingin memastikan bahwa 15 indikator yang ditetapkan oleh gugus tugas penanggulan covid nasional bisa dipenuhi, sehingga kami memiliki keyakinan bisa memasuki atau melewati proses transisi menuju new normal” ujar dr. Wiendo.

dr. Wiendo berpesan kepada masyarakat agar mewaspadai kemungkinan munculnya kasus positif yang berasal dari luar maupun transmisi lokal.

Protokol kesehatan yang selama ini telah dipatuhi oleh masyarakat dalam rangka mencegah penularan Covid-19, sepatutnya terus dilakukan sampai keadaan benar-benar aman. Masyarakat diimbau agar tetap melakukan aktivitas di rumah saja, menggunakan masker jika diharuskan beraktivitas di luar, menjaga jarak fisik, menjaga kebersihan tubuh, sering mencuci tangan serta menerapkan etika batuk yang benar.

dr. Wiendo juga berpesan kepada masyarakat agar menyudahi stigma terhadap pasien-pasien, baik OTG, ODP, maupun PDP agar proses penyembuhan baik itu karena atau bukan Covid-19, bisa berlangsung dengan lancar.

Fredi Nusa

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments