Calon Bupati dan Wakil Petahana, Ir Petrus Kasihiw dan Matret Kokop, SH di depan kantor DPP Golkar. Sumber: Istimewa.
Kancah politik menjelang Pilkada Serentak, Desember 2020 di Teluk Bintuni semakin berwarna. Setelah adanya tindakan insubordinasi oleh DPC Partai Golkar Teluk Bintuni, sinyalemen dari Partai Golkar di pusat menguat untuk memberikan rekomendasi kepada pasangan petahana Ir Petrus Kasihiw, MT dan Matret Kokop, SH untuk kembali mempimpin Teluk Bintuni untuk periode kedua.
Hal ini ditunjukkan dengan adanya foto bersama pasangan Piet – Matret di depan Kantor DPP Golkar, di Jakarta dengan memegang map berwarna kuning.
Piet – Matret yang telah memegang rekomendasi dari Partai Nasdem dan Demokrat rupanya memikat hati masyarakat karena penurunan angka kemiskinan dan pengangguran. Hal ini rupanya yang menjadi kepercayaan partai-partai besar, adanya optimisme Piet – Matret terhadap pembangunan Teluk Bintuni yang menyeluruh.
Sejumlah prestasi telah ditorehkan oleh Piet – Matret pada periode pertama kepemimpinannya. Selain menjadi daerah yang menyumbang pendapatan terbesar bagi Papua Barat, keberhasilan Piet – Matret serta jajarannya yang bekerja sama dengan begitu baik, telah menghantar Teluk Bintuni sebagai daerah yang berhasil menekan persebaran covid-19 menjadi 100% kesembuhan.
Upaya pembangunan infrastruktur yang berjalan beriringan dengan pembangunan SDM di Teluk Bintuni inilah yang menyebabkan dukungan serta apresiasi masyakat akan menghantar dan mengawal Piet – Matret untuk kembali mempimpin Teluk Bintuni.
