HomeKabar BintuniMerawat Persatuan di Tengah Panasnya Kontestasi Politik Teluk Bintuni

Merawat Persatuan di Tengah Panasnya Kontestasi Politik Teluk Bintuni


Zainudin Patta, SH, Advokat dan pemerhati politik Teluk Bintuni.

Suhu politik menjelang pemilhan umum Kepala Daerah Kabupaten Teluk Bintuni pada Desember 2020 mendatang  semakin memanas. Adu argumen serta adu pencitraan semakin gencar dilakukan. Karena itu, penting bagi setiap kubu untuk menanggapinya dengan kepala dingin.

Zainudin Patta,SH memprediksi, kedua kubu sudah pasti akan memasang kuda-kuda untuk saling serang.

 “Kedua Timses kemungkinan akan memasang kekuatan yang kuat dan bermain ofensif. Hoaks bisa saja akan terus dikelola dan disebar untuk menjatuhkan lawan,” ungkap Zainudin Patta, S.H kepada Media BUR.com, Selasa (29/7).

Zainudin Yang juga pengacara itu berpendapat politik boleh keras memperebutkan kursi Teluk Bintuni 1, tetapi harus tetap dalam batas yg wajar.

Lanjuta Kata Zainudin,  isu-isu mengenai agama alangkah eloknya jangan dimunculkan  karena kerukunan antar umat beraga sangat terpetakan kuat sekali toleransinya sehingga perlu dipelihara.

Dia, Zainudin menyarankan, sekeras apa pun persaingan haruslah dihadapi dengan kepala dingin dan senyuman.

“Masih kata dia, kedua kubu harus bisa menahan diri dan mengedepankan program dari pada mengedepankan hoaks.

Manuver politik yang dibangun tidak harus juga saling serang, menghujat, penuh kebencian, fitnah, dan saling menjatuhkan,” sambung Zainudin.

Kata dia, Tahun politik kali ini bahkan bisa dibiliang sebagai tahun politik ‘kacau balau’. Karena bertepatan di situasi pandemi corona yg melarang orang untuk tidak berkerumun seperti biasanya pada waktu kampanye sebelumnya untuk itu dirinya berharap basodara sekalian cerdas memanfaatkan media sosial untuk mengkampanyekan figur masing-masing .

Dengan demikian ia mengusulkan, mendekati masa pemilihan nanti, sudah pasti akan banyak intrik dipakai untuk saling serang, namun demi membangun demokrasi yang berkeadaban, maka hindari politik yang tidak mendidikan dan terkesan menyebalkan.

 Dia Zainudin menyarankan agar, persaudaraan, persatuan dan kesatuan yang ada di Teluk Bintuni tidak rusak hanya karena pemilu. Sepanas apa pun suhu politik yang akan terjadi di Teluk Bintuni, sebagai sesama anak bangsa kita harus tetap menjaga dan merawat persatuan dan kesatuan bangsa.

“Namun apapun strategi kampanye yang akan  digunakan oleh kedua kubu. Sejatinya harus tetap menjaga persaudaraan, persatuan dan kesatuan,” kata Zainudin.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments