HomeKabar BintuniSinergitas Dua Tokoh Bintuni, Menuju 2024 yang Cemerlang

Sinergitas Dua Tokoh Bintuni, Menuju 2024 yang Cemerlang

Yohanes Akwan, SH., Direktur Eksekutif YLBH Sisar Matiti.

Bertemunya dua tokoh pembangunan yang penting bagi Kabupaten Teluk Bintuni, pada tanggal 31 Mei 2023 nanti, menjadi momen penting bagi daerah penghasil gas alam ini, sebagai tonggak sejarah politik ekonomi di Negeri Sisar Matiti.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif YLBH Sisar Matiti, Yohanes Akwan, SH., dalam rilis persnya tentang acara yang akan diselenggarakan oleh Pemda Teluk Bintuni yang bekerja sama dengan organisasi Bin Madag Hom, dengan tajuk “Membangun Teluk Bintuni yang Maju Dalam Semangat Kebersamaan”

“Saya melihat momen diadakannya diskusi ini sebagai kesempatan emas untuk masyarakat Teluk Bintuni. Ketika dua tokoh pembangunan, Bapak Alfons Manibuy, Bupati periode 2005 – 2010, dan Bapak Petrus Kasihiw, Bupati periode 2010 dan masih menjabat hingga sekarang ini bertemu, dan menetapkan legacy atau warisan mereka kepada calon bupati yang mendatang. Ini sebuah kesempatan yang bagus, agar kita bisa belajar strategi mereka berdua dalam membangun Bintuni, sampai bisa menjadi seperti ini,” ungkap Akwan.

Akwan berharap, dengan adanya diskusi ini, siapapun yang akan maju dalam kontestasi pada 2024 mendatang, bisa memetik kunci sukses dari dua bupati yang telah memberikan kemajuan yang cukup signifikan bagi Teluk Bintuni.

“Jasa kedua bapak mantan bupati dan juga bupati menjabat ini sangat besar bagi Bintuni. 20 tahun sudah mereka membangun negeri ini. Dengan adanya diskusi ini, yang akan menjadi bupati selanjutnya, bisa melanjutkan pembangunan yang selama ini dikerjakan sebagai dasar untuk membangun Bintuni yang lebih maju lagi. Hilangkan semua dikotomi yang selama ini terjadi di Bintuni. Kedua orang ini akan duduk satu panggung. Kita akan menciptakan sejarah, bagaimana Indonesia akan menjadikan Teluk Bintuni sebagai daerah yang bisa menghilangkan rivalitas politik masa lalu, demi membangun daerah yang lebih baik untuk masa depan,” tegas Akwan.

Menurut Akwan, diskusi yang akan dipandu oleh Kepala Bappeda, Dr Alimudin Baedu ini akan menjadi sebuah acara edukasional.

“Saya berterima kasih kepada Direktur Bin Madag Hom, yaitu Salmon Lembang S.Hut., sebagai penyelenggara acara yang sangat fenomenal ini. Ini akan menjadi sebuah panggung edukasi politik dan ekonomi yang akan dihadiri juga oleh penyelenggara negara, dari Kemenkeu, yaitu Dr. Candra Fahjri, juga Rektor Unipa, Dr Meky Sagrim dan Prof Sakti Adji, guru besar Unhas. Kita semua akan belajar bagaimana membangun sebuah daerah yang selaras, sejalan, dengan begitu indah, apapun latar belakang politik. Yang harus kita garis bawahi di sini adalah, diskusi ini adalah diskusi pertama di Indonesia, yang bisa menghadirkan dua tokoh politik yang pernah bersebarangan, untuk bersama membangun daerah. Ini bisa menjadi tolok ukur bagi politisi-politisi nasional di Jakarta sana. Kita bisa menyelenggarakan Pemilu dengan penuh semangat kebahagiaan,” pungkas Akwan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments