HomeKabar BintuniSetop Manfaatkan Kayu Mangrove, Olah Buahnya

Setop Manfaatkan Kayu Mangrove, Olah Buahnya

Ilustrasi buah mangrove. Foto: mangrovemagz.com

Bagi sebagian pegiat alam, mereka menganggap isu kelestarian mangrove menjadi isu anak tiri dalam isu kerusakan lingkungan. Faktanya, masih ada yang kurang paham mengenai kebaikan dan manfaat mangrove bagi kehidupan manusia.

Tak hanya mampu melindungi daerah pesisir dari abrasi, mangrove menjadi habitat sehat dari beragam biota air. Bahkan, mangrove pun punya potensi untuk menghalau krisis pangan. 

Tahukah Anda soal buah mangrove? Ternyata, selain sumber industri perikanan, mangrove punya buah yang kaya akan manfaat. Sebagian orang menyebut buah mangrove beracun. Namun, dengan olahan yang tepat, mangrove dapat menjadi makanan pokok.

Hal ini ditemukan oleh James de Fortuna dalam penelitiannya tahun 2005. Terdapat masyarakat yang mengonsumsi buah mangrove sebagai pengganti nasi. Wilayah tersebut adalah Timor barat, Flores, Sumba, Sabu dan Alor.

Dalam penelitian Rokh Eddy Prabowo, buah mangrove memiliki berbagai jenis. Masing-masing jenis buah mangrove memiliki bentuk olahan yang berbeda-beda. Misalnya, buah Lindur atau Bruguiera gymnorrhiza biasa menjadi pengganti nasi.

Berdasarkan penelitian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerjasama dengan Badan Bimas Ketahanan Pangan Nusa Tenggara Timur, buah lindur memiliki kalori yang tinggi. Bahkan melebihi nasi dan jagung.

Dalam 100 gram buah lindur, terdapat 371 kalori. Ini lebih tinggi dibandingkan beras yang hanya 360 kalori per 100 gram, dan jagung dengan 307 kalori per 100 gram. 

Selain buah lindur, yang tergolong dalam buah-buahan mangrove adalah buah Pedada atau Sonneratia caseolaris yang dapat dimanfaatkan sebagai olahan minuman dan dodol. Kemudian, ada buah Api-api Avicennia sp sebagai tepung kue dan buah nipah Nypa fruticans sebagai cuka dan gula merah.

Istilah mangrove merujuk pada habitat. Hutan tersebut memiliki hutan dan semak yang tergolong ke dalam 8 famili dan terdiri 12 genus tumbuhan berbunga. Begitu juga dengan buah-buahan sebagaimana disebutkan sebelumnya. 

Buah Mangrove dan Potensi Halau Krisis Pangan dan Ekonomi

Hery Purnobasuki, Ph.D, seorang ahli anatomi tumbuhan yang juga guru besar Universitas Airlangga, buah mangrove dapat menjadi alternatif pilihan makanan. Hal ini mengacu pada sejumlah temuan masyarakat yang telah mengolahnya.

Misalnya, Komunitas Mangrove Bengkulu telah mengolah buah Sonneratia dan Bruguera menjadi beberapa jenis makanan, yakni dodol, peyek dan onde-onde dan minuman sirup. Kemudian, masyarakat Desa Kartika Jaya, Kendal, Jawa Tengah, mengolahnya sebagai kerupuk.

“Sebenarnya dibeberapa tempat telah banyak memanfaatkan olahan mangrove tersebut. Untuk menambah pendapatan masyarakat pesisir dan mereka juga dapat memanfaatkan mangrove tanpa harus merusaknya,” ungkap Hery, mengutip sigerindo, (23/1/2018).

Hal ini membuktikan bahwa terdapat cara lain memberdayakan mangrove. Selain memanfaatkan hasil perikanannya, buah mangrove dapat diolah menjadi sumber makanan. Sehingga, buah mangrove dapat menjadi alternatif pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sumber:
Ilmingnintyas, Dyah. 2017. Potensi Buah Mangrove Sebagai Alternatif Sumber Pangan. Mangrovemagz edisi 11 April 2017

Jenihansen, Ricky.2018. Dianggap Beracun, Buah Mangrove Ternyata Bisa Jadi Pangan Alternatif. Sigerindo edisi 29 Maret 2018.

Tanpa Nama. 2019. Ini Manfaat Buah Mangrove, Si Pembawa Berkah untuk Petani Hutan. JPNN edisi 12 Desember 2019.

Pahlevy, Aseanty. 2019. Bila Diolah, Potensi Buah Mangrove Sungguh Menjanjikan. Mongabay edisi 20 Oktober 2019.

Prabowo, Rokh Edu. Tanpa Tahun. Peluang Bisnis Kuliner Buah Mangrove. Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu & Call For Paper UNISBANK 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments