HomeKabar BintuniPolres Teluk Bintuni Digugat Praperadilan

Polres Teluk Bintuni Digugat Praperadilan

Melkianus Indouw, SH., Yayasan Lembaga Hukum Sisar Matiti Manokwari.

Yayasan Lembaga Hukum (YLBH) Sisar Matiti selaku kuasa dari Ibu Anthonia Bauw, memutuskan untuk menggugat Kepolisian Resor (Polres) Teluk Bintuni karena mengeluarkan Surat Ketetapan Penghentian Penyidikan.

Penghentian Penyidikan tersebut dilakukan karena pihak kepolisian merasa tidak ada tindak pidana atas laporan yang pernah dibuat oleh Anthonia Bauw, pada laporan yang pernah dibuatnya pada tanggal 19 Januari 2022 yang lalu.

YLBH Sisar Matiti Manokwari yang diwakili oleh Melkianus Indouw, SH., mengatakan bahwa per tanggal 14 April 2022, telah mendaftarkan gugatan pra peradilan yang ditujukan kepada Kapolres Teluk Bintuni, sebagai termohon.

“Hari Kamis (14/04) kami telah resmi mendaftar gugatan pra peradilan terhadap Kapolres. Kenapa kami gugat, karena kami merasa pihak Polres terlalu tergesa-gesa menyimpulkan bahwa tidak ada tindak pidana. Padahal bukti semua jelals, PT Petroenergy Utama Weriagar telah melakukan tindak pencurian minyak dari Sumur yang berada di Dusun Waname, yang menjadi hak adat dari klien kami selaku pemilik marga Bauw Kecil, tapi polisi tidak melihat ini. Jelas PT PUW juga beroperasi tanpa mengantongi izin yang jelas untuk melakukan produksi minyak, tapi mereka jalan terus. Ini sudah kita paparkan,” ungkap Melkianus.

Melkianus juga menyorot soal surat penghentian penyidikan yang menurutnya agak janggal, yang cacat administrasi.

“Selain substansi perkara, surat ketetapan penghentian yang dikeluarkan oleh Polres Bintuni itu aneh. Judulnya penghentian penyidikan, padahal perkara klien kami, Ibu Antonia ini masih pada tahapan penyelidikan, bukan penyidikan. Status perkara tersebut masih penyelidikan, berarti surat yang dikeluarkan itu cacat administrasi, ini juga yang kami gugat agar dibatalkan, karena polisi tidak jeli dalam mengeluarkan surat,” pungkas Melkianus.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments