Bintuni, 24 Agustus 2024 – Di Ruang Mediasi Polres Teluk Bintuni, telah dilakukan pertemuan antara pelapor dan terlapor terkait dugaan tindak pidana akses ilegal terhadap ponsel milik Herlin Rombe. Dalam pertemuan ini, Herlin Rombe hadir didampingi oleh kuasa hukumnya, Yohanes Akwan, SH. Sementara itu, pihak terlapor diwakili oleh Kepala Cabang Bank BRI Teluk Bintuni, Suwono, Manajer Operasional BRI Teluk Bintuni, Yulwenia Sampe Tiku, dan HRD BRI Teluk Bintuni, Mardiana.
Pertemuan ini dipimpin oleh penyidik Polres Teluk Bintuni, Ipda Christian Wahyu Pratama, S.Tr.K, dengan didampingi oleh penyidik lainnya, Agustunis dan Reinhard I. Panjaitan. Kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara damai.
Sebagai bagian dari kesepakatan perdamaian, Manajemen Bank BRI menyatakan akan menyelesaikan hak-hak Herlin Rombe terkait pemutusan hubungan kerja dan masa kerjanya sesuai dengan peraturan Bank BRI. Selain itu, BRI juga akan memberikan surat pengalaman kerja dan surat rekomendasi kepada Herlin Rombe untuk pengurusan BPJS Ketenagakerjaannya. Manajemen BRI juga memberikan uang perdamaian secara ikhlas sebagai bentuk pemulihan nama baik korban.
Usai pertemuan tersebut, Herlin Rombe mengajukan surat permohonan pencabutan laporan polisi. Kedua belah pihak kemudian sepakat untuk mendokumentasikan kesepakatan ini dengan foto bersama, sebagai tanda bahwa permasalahan telah diselesaikan secara damai melalui mediasi oleh Polres Teluk Bintuni.
