TELUK BINTUNI – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah untuk menjaga stabilitas harga serta memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Tahiti, Distrik Bintuni, pada Senin (24/3/2025).
Wakil Bupati Teluk Bintuni, Joko Lingara, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan sembilan bahan pokok yang dapat dibeli masyarakat dengan harga terjangkau. Program ini menjadi langkah awal dari berbagai inisiatif lain yang bertujuan meringankan beban masyarakat, khususnya menjelang hari raya.

“Hari Raya Idul Fitri 1446 H tinggal beberapa hari lagi. Semoga dengan adanya sembako murah ini, masyarakat dapat sedikit terbantu dan merasakan manfaatnya di momen Lebaran,” ujar Joko Lingara.
Selain bantuan pangan murah, Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni juga menyiapkan subsidi transportasi melalui Dinas Perhubungan. Program ini dijadwalkan berlangsung pada 27 Maret 2025 dengan menyediakan kendaraan bagi masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri di kampung pesisir maupun daerah pegunungan.
“Selain bantuan sembako, kami juga memberikan subsidi transportasi melalui Dinas Perhubungan. Pada tanggal 27 Maret nanti, pemerintah akan menyediakan kendaraan bagi masyarakat yang ingin pulang ke kampung pesisir atau daerah pegunungan untuk merayakan Idul Fitri,” jelas Wabup Joko.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Muhammad Saiful Adha, menegaskan bahwa Gerakan Pangan Murah bertujuan untuk menstabilkan harga dan memastikan masyarakat Teluk Bintuni dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan mudah menjelang hari raya.
“Kegiatan ini merupakan upaya stabilisasi harga agar masyarakat bisa mendapatkan sembilan bahan pokok dengan harga terjangkau menjelang Idul Fitri. Bahkan, program serupa juga akan dilakukan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru),” ungkap Saiful Adha.
Ia pun merinci sembilan bahan pokok yang disediakan dalam program ini, yaitu:
- Beras
- Telur
- Minyak goreng
- Gula
- Kopi
- Teh
- Tepung
- Bawang merah
- Bawang putih
Dari harga distributor, satu paket sembako ini seharusnya dijual seharga Rp320.000. Namun, Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni memberikan subsidi sebesar Rp90.000, sehingga masyarakat Orang Asli Papua (OAP) dan warga Teluk Bintuni dapat membelinya dengan harga Rp230.000 per paket.
“Sebanyak 500 paket sembako telah disiapkan untuk masyarakat,” tambah Saiful.
Antusiasme warga terlihat tinggi dalam kegiatan ini, dengan banyaknya masyarakat yang hadir untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga subsidi dari pemerintah. Dengan adanya Gerakan Pangan Murah dan subsidi transportasi, diharapkan masyarakat Teluk Bintuni dapat merayakan Idul Fitri dengan lebih tenang dan nyaman.