HomeKabar BintuniPemerintah Sorong Gelar Pasar Murah Demi Pulihkan Ekonomi

Pemerintah Sorong Gelar Pasar Murah Demi Pulihkan Ekonomi

Ilustrasi pasar. Foto: google

Bayangkan harga beras 10 kg hanya Rp.90.000 dan telur satu ram seharga Rp 40.000. Inilah harga sebagian kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah di Sorong. Program ini digelar oleh pemerintah demi pulihkan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Pemerintah menggelar pasar murah di tiga tempat. Pertama,  Distrik Sorong Barat, Distrik Maladum Mes dan Distrik Sorong Kepulauan dipusatkan di halaman SD Yapis An-Nur Jalan RA Kartini Kampung Baru.

Kedua, Distrik Sorong Manoi, Distrik Sorong dan Distrik Sorong Kota dipusatkan di halaman Gedung Olahraga Pancasila Jalan Jenderal Sudirman. Ketiga, Distrik Sorong Timur, Distrik Sorong Utara, Distrik Klaurung dan Distrik Malaimsimsa dipusatkan di halaman Kantor Distrik Sorong Timur.

Komoditi yang dijual di pasar murah ini mencakup beras, telur, gula pasir, minyak goreng, dan tepung. Adapun dari komoditas ini tergolong murah. Misalnya, untuk tepung terigu 5 kg dibanderol dengan harga Rp 35.000, gula pasir 1 kg Rp11.000, dan minyak goreng 2 liter seharga Rp 25.000.

Murahnya harga barang-barang di pasar murah ini karena pemerintah melakukan subsidi pada barang-barang tersebut. Wali Kota Sorong Lambert Jitmau menyebut pasar murah ini sebagai upaya pemerintah memulikan ekonomi. 

Ia berharap pasar murah ini dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok yang murah. Agar pasar murah ini berjalan dengan baik, termasuk mematuhi protokol kesehatan, penyelenggara memberikan nomor antrian. 

“Dengan dilaksanakannya pasar murah, diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19,” jelas Lambert mengutip Balleo.

Program ini bekerja sama dengan Dinas Perdagangan Kota Sorong. Kepala Dinas Perdagangan Kota Sorong Adrianus Asmuruf mengatakan bahwa pada dasarnya program ini diperuntukan untuk menyambut hari raya Idul Fitri. 

Namun, penyebaran Covid-19 yang sangat tinggi pada hari raya di 2 tahun terakhir, maka pasar murah baru bisa dilaksanakan saat ini.

“Kegiatan pasar murah merupakan upaya Pemerintah dalam mendorong pemulihan ekonomi masyarakat ditengah pandemi COVID-19m” jelas Adrianus.

“Ini adalah cara membantu dan meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari, dengan harga yang murah dan terjangkau,” tandasnya.

Ke depan, Lambert Jitmau berharap program ini dapat dilaksanakan serentak di 10 titik sesuai dengan jumlah distrik yang ada di Sorong. Lambert mengatakan bahwa ia tidak menginginkan warganya berjalan jauh untuk mendapatkan kebutuhan pokok murah.

“Saya melihat ini jangkauan terlalu jauh. Alangkah baiknya ini program dilaksanakan di setiap distrik. Saya tidak warga saya ditarik jauh sampai kemari,” jelas Lambert Jitmau mengutip kompas.

Kendati demikian, warga sangat berterima kasih atas program ini. Sebutlah di antaranya Aneta Korneles dan Sarah yang merupakan warga Kelurahan Klamana Distrik Sorong Timur. Mereka menyebut pasar ini sangat membantu, khususnya di tengah harga barang yang mahal.

“Pasar murah ini sangat membantu kami warga, apalagi disaat corona seperti sekarang ini barang-barang harganya mahal. Kami sangat bersyukur sekali, karena Pemerintah mau mengadakan pasar murah dengan menjual barang yang harganya sangat murah,” ujar mereka.

 

Sumber:

Irianti. 2021. Pasar Murah di Kota Sorong Dukung Pemulihan Ekonomi Dimasa Pandemi COVID-19. Balleo News edisi 28 September 2021.

Kompas. 2021. Bantu Pemulihan Ekonomi Dinas Perdagangan Sorong Gelar Pasar Murah. Kompas TV edisi 28 September 2021.

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments