HomeKabar BintuniKota Sorong Bisa jadi Tolok Ukur PPKM Papua Barat

Kota Sorong Bisa jadi Tolok Ukur PPKM Papua Barat

Data penerima vaksin 1. Foto: infopublik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartato mengapresiasi penanganan Covid-19 di Kota Sorong. Ia menyebut bahwa Sorong dapat menjadi tolok ukur PPKM dengan ukuran jumlah penduduk terbanyak.

“Secara nasional angka positivity rate atau tingkat kasus positif di Kota Sorong 1,9 sudah di bawah 5% standar minimal secara global. Angkat kasus aktif, kematian, dan pasien dirawat sudah di bawah standar nasional pula,” kata Airlangga mengutip beritasatuKamis (2/9/2021).

Airlangga juga mengucapkan apresiasinya terhadap Lambert Jitmau selaku Wali Kota Sorong akan keberhasilannya menangani Covid-19.

Saat ini, kota Sorong masih menerapkan PKKM level 3. Padahal menurut Airlanga kota Sorong secara nasional sudah bisa menerapkan PPKM level 2. Alasan utama kota Sorong belum menerapkan PPKM level 2 adalah prestasi pemeriksaan yang masih rendah.

Oleh karenanya, Airlangga mendorong pemerintah untuk meningkatkan tracing atau pelacakan dan vaksinasi Covid-19. Data terbaru menyebutkan bahwa kota Sorong baru mencapa 25 persen pencapaian vaksinasi.

Total seluruh penerima vaksin kota sorong saat ini mencapai 31.943 orang dengan 19.939 orang penerima vaksin pertama dan 12.004 orang untuk vaksin dosis kedua. Kini, sisa vaksin untuk kota Sorong tersisa8.120 dosis dari 40.063 dosis yang diterima.

Untuk jumlah kumulatif kasus Covid-19 di kota Sorong tahun 2021 mencapai 1.138 kasus dengan jumlah orang yang sembuh mencapai 975 orang.

Secara umum, kasus aktif di Papua barat mengalami penurunan. Dalam periode 9 Agustus 2021 hingga 1 September 2021 terjadi penurunan 86,27 persen. Kondisi kesembuhan juga menunjukkan angka yang baik.

Presentase kesembuhan Papua Barat mencapai 96,6 persen. Jumlah yang lebih tinggi dari angka nasional. Begitu juga angka kematian Papua Barat yang lebih rendah dari nasional yakni 1,55 persen.

“Persentase kasus aktif Indonesia sampai dengan 1 September 2021 tercatat turun -57,73 persen sejak penerapan PPKM leveling 9 Agustus 2021 lalu. Sementara itu, kondisi kesembuhan juga menunjukan angka yang baik, yaitu 92,12 persen dibandingkan global 89,41 persen,” ungkap Airlangga.

“Kita masih perlu memperbaiki untuk tingkat kematian nasional yang masih lebih tinggi dari rata-rata global, yaitu 3,26 persen dibanding global 2,07 persen,” sambungnya.

 

Sumber:

Infopublik. 2021. Total Penerima Vaksinasi COVID-19 di  Sorong Capai 31.943 Orang. Infopublik edisi 2 September 2021.

Redaksi Beritasatu. 2021. Airlangga Hartarto Apresiasi Penanganan Covid-19 di Kota Sorong. Beritasatu edisi 2 September 2021.

Redaksi MNC. 2021. Di Sorong, Airlangga Hartarto: Pemerintah Terus Cari Jalan Keluar Pandemi. Sindonews edisi 2 September 2021.

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments