HomeKabar BintuniDaya Tarik PMK2 Masih Terlalu Kuat, Posko Tambanewa Sampai Patah

Daya Tarik PMK2 Masih Terlalu Kuat, Posko Tambanewa Sampai Patah

Posko Tambanewa, Distrik Taroi yang patah karena antusiasme masyarakat. Sumber: Istimewa.

Safari kampanye yang dilakukan oleh pasangan petahana pada Pilkada Kabupaten Teluk Bintuni, Ir Petrus Kasihiw, MT dan Matret Kokop, SH, dipadati oleh masyarakat yang tumpah ruah untuk sekadar melihat dan menyambut dua tokoh kesayangan ini.

Koordinator Wilayah Kota Bintuni bagi PMK2 (Piet Matret Kokop), Yohanes Akwan, SH., mengatakan bahwa kampanye yang dilakukan secara tertutup dengan undangan 50 orang per posko, rupanya tak menghentikan keinginan warga untuk menyaksikan Piet dan Matret dari kejauhan.

“Kami tak bisa bendung animo masyarakat yang ingin datang untuk sekadar mendengar atau melihat kedua tokoh ini. Ya namanya juga masyarakat yang begitu cinta kepada beliau berdua? Kami mau bikin bagemana? Yang penting mereka tidak masuk dalam area kampanye dan bisa melihat dari kejauhan,” ujar Yohanes.

Hal ini terjadi di setiap posko yang dikunjungi oleh pasangan petahana ini. Bahkan di Distrik Taroi, Sebyar, antusias masyarakat yang begitu semangat bergembira mengikuti acara rakyat, mematahkan posko Tambanewa yang menjadi rumah pemenangan utama PMK2, pada 23/10/2020 malam.

Ir Petrus Kasihiw, MT ketika mengetahui perihal kejadian ini, memaklumi antusiasme masyarakat tersebut. “Ah tra apa. Nanti kita bangun lagi to. Masyarakat terlalu semangat. Tidak apa-apa,” kata Petrus.

Arman, seorang jurnalis foto yang kebetulan sedang berada di Teluk Bintuni untuk mengeksplorasi hutan mangrove, melihat fenomena pilkada di Teluk Bintuni ini sebagai sebuah pengalaman baru. Sebuah anomali pada pesta demokrasi.

“Baru kali ini saya liat masyarakat begitu antusias cuma untuk dengar calon bupati mereka (Petrus Kasihiw) melakukan orasi. Ini luar biasa. Biasanya yang saya lihat, masyarakat bisa membludak itu kalau ada artis dan dilakukan di panggung terbuka. Ini mereka sampai rela datang untuk melihat dan mendengar Bapak Petrus bahkan dari luar posko,” ujar Arman.

Petrus Kasihiw atau yang kerap disapa Piet, pada orasinya di Distrik Taroi, pada 23/10/2020 lalu mengatakan safari mereka ini telah menjadi siar kemenangan.

“Jadi kami dari Bintuni, ke Sumuri, Dataran Beimes, ke mana saja, sudah tidak seperti kampanye lagi. Ini sudah seperti perayaan kemenangan. Masyrakat baku tindis sampe,” ungkapnya yang diikuti sorakan para pendukungnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments