HomeKabar BintuniBeberapa Harga di Pasar Sentral Mulai Naik Menjelang Ramadhan

Beberapa Harga di Pasar Sentral Mulai Naik Menjelang Ramadhan

Ismail pedagang ikan (atas kiri), Ernie pedagang sayuran (bawah kiri), Adi pedagang ayam (kanan)

Teluk Bintuni, Senin, (06/03/2023) – Menjelang Bulan Ramadhan 1443 Hijriah yang jatuh pada tanggal 23 Maret 2023 nanti, terpantau meskipun harga beberapa bahan pokok di Pasar Sentral Teluk Bintuni masih terhitung stabil, namun kenaikan sudah mulai terasa untuk sayuran. Hal ini diungkapkan oleh beberapa penjual yang kami temui mulai dari penjual ayam dan ikan.

“Harga ikan di Pasar Sentral masih kondisi normal meskipun bulan puasa sebentar lagi dimulai. Untuk ikan momar masih di harga Rp20 ribu per kilo, sedangkan ikan cakalang dan ekor kuning masih di kisaran Rp50 ribu sampai Rp100 ribu,” ujar Bapak Ismail, pedagang ikan di Pasar Sentral.

Senada dengan harga ikan yang masih cenderung stabil, menurut Adi, seorang penjual ayam di Pasar sentral, harga masih dikatakan normal, namun biasanya kenaikan akan mulai terasa pada minggu terakhir menjelang puasa.

“Untuk sementara ini masih normal, tapi biasanya menjelang puasa pasti akan mengalami kenaikan. Semua tergantung harga dari pusat. Biasanya kalau pembelian banyak, dan harga dari pusat ikut naik tapi tidak terlalu banyak kenaikannya, kami yang jualan di pasar biasanya tidak menaikkan, jadi harga stabil. Ini sudah terjadi beberapa kali. Tapi kalau kami rasa perlu, ya kami naikkan. Semua tergantung harga dari pusat,” katanya.

Berbeda dengan harga ikan dan ayam yang masih stabil, kenaikan sudah mulai dirasakan oleh penjual sayur. Hal ini diungkap oleh Ibu Erni, salah satu pedagang yang menempati kios sayuran di Pasar Sentral Teluk Bintuni.

“Kalau untuk sayur, sekarang sudah mulai naik. Biasanya kalau saya jual sayur dua ikat itu Rp5.000, sekarang untuk Rp5.000 itu cuma bisa dapat satu ikat, ya ini mungkin bisa naik lagi kalau sudah dekat puasa, atau pada masa puasa nanti,” ceritanya. Kenaikan harga sayuran ini mulai dikeluhkan beberapa pembeli di Pasar Sentral. Kebiasaan makan orang Bintuni yang selalu mengkonsumsi sayur dan ikan maupun ayam, akan bisa dirasakan ketika mendekati hari-H. Perlu adanya intervensi dari dinas terkait untuk menstabilkan harga sembako dan bahan pangan sebagai upaya antisipasi atas kenaikan ini, agar tidak terlalu memberatkan warga.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments