
Ketika poling politik sudah mulai berjalan dan dirilis, menandakan mesin-mesin politik partai sudah mulai menguapkan energinya untuk ajang kontestasi Pilpres.
Sejumlah nama sudah mulai bersolek di berbagai media demi kepentingan elektabilitas yang harus didongkrak. Para King Makers pun mulai mendandani jagoan-jagoannya.
Pun lobi-lobi mulai berjalan. Persoalan lampau akibat rivalitas dalam merebut tampuk kekuasaan akan secara mengejutkan berubah menjadi ajang merger, bisa juga semakin menajam.
Airlangga Bukan Pemain Baru
Dari sekian nama yang mampu menaiki tangga popularitas seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, nama Airlangga Hartanto mulai diperhitungkan.
Memang selama ini, Airlangga bukanlah politisi yang menikmati panggung dengan lampu yang menyorotnya. Namun, mungkin atas usulan partai dengan melihat jejaknya di dunia birokrasi, ia mulai memasuki panggung.
Menurut saya ini merupakan langkah tepat dari Partai Golkar. Menurut Adi Prayitno, Direktur Eksekutif Parameter Politik, posisi Airlangga sebagai Ketum Golkar serta Menko merupakan modal yang menjadikannya sebuah komoditi politik yang paling logis untuk maju dari Partai Golkar.
Pria kelahiran Surabaya 58 tahun yang lalu, baik di lini akademisi, wira usaha serta politik mempunyai jejak yang mengagumkan.
– Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin, UGM, Yogyakarta 1987
– AMP Wharton School, University of Pennsylvania, Philadelphia, USA 1993
– Master of Business Administration (MBA), Monash University, Australia 1996
– Master of Management Technology (MMT), Melbourne Business School University of Melbourne, Australia 1997
– Honorary Doctorate in Development Policy ,The Korea Development Institute (KDI) School of Public Policy and Management, South Korea 2019
– Doctor Honoris Caussa di bidang Manajemen Olahraga, Universitas Negeri Semarang 2020.
Tak Abai Pada Saat Pandemi
Saat ini, Airlangga Hartanto menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian.
Ia menjadi tokoh yang cukup vokal dan getol mendorong terealisasinya kartu Pra Kerja. Program bantuan rakyat bagi masyarakat yang terdampak pandemi ini, menjadi salah satu andalannya dalam memantik munculnya wirausahawan-wirausahawan baru.
Menurutnya program pra kerja bisa menjadi turning point bagi masyarakat terdampak, untuk justru membuka lapangan pekerjaan yang baru.
Semangat kewirausahaan ini lah yang menjadikan program-program dari Airlangga selama menjabat Menko Perekonomian mendapatkan simpati masyarakat.
Selain itu, hasil survey yang dirilis oleh Akar Rumput menempatkan Airlangga menjadi salah satu tokoh teratas yang mempunyai elektabilitas untuk maju sebagai Capres 2024. Bagaimana kiprah beliau selanjutnya? Kita nantikan.