HomeKabar BintuniBupati Kasihiw Resmikan Ruang Isolasi Covid-19 di RSUD Teluk Bintuni

Bupati Kasihiw Resmikan Ruang Isolasi Covid-19 di RSUD Teluk Bintuni

Bupati Teluk Bintuni, Ir Petrus Kasihiw saat meresmikan ruang isolasi di RSUD Teluk Bintuni, Jumat (26/6/2020). Sumber: Humas dan Protokoler Teluk Bintuni

Bintuni BUR -Bupati Teluk Bintuni,Ir.Petrus Kasihiw.MT secara resmi meresmikan ruang isolasi rawat inap Covid-19 di RSUD Bintuni, Jumat (26/6/2020).

Direktur RSUD Teluk Bintuni, dr.Eka Suradji,  menuturkan ruang isolasi yang diresmikan ini berkapasitas lima pasien yang diperuntukkan bagi Pasien Covid-19. Namun pada nantinya ruang isolasi ini bisa juga dipergunakan oleh pasien dengan penyakit lainnya yang membutuhkan isolasi seperti Tuberculosis (TBC).

“Semoga gedung ini menjadi berkah dan berguna bagi masyarakat. Dan kalau bisa, kita berharap tidak ada lagi pasien Covid-19 di Kabupaten Teluk Bintuni,” ujar dr. Eka.

Bupati Teluk Bintuni, Ir Petrus Kasihiw, MT dalam sambutannya mengungkapkan kekagumannya atas kerjasama semua pihak yang telah membangun gedung dengan kualitas yang begitu bagus hanya dalam 46 hari.

“Mudah mudahan pembangunan gedung ini menjadi contoh ke depan, dimana bisa diselesaikan dalam waktu singkat, kenapa harus dibangun dengan waktu yang lama,” ujar Bupati Kasihiw.

“Saya tetap berkomitmen bahwa, akan lebih meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, tidak hanya penanganan Covid saja tapi juga penanganan penyakit lainya. Faktor utama bukan hanya covid tetapi bisa faktor penyakit lain yang menyebabkan kematian. Nah, kenapa penanganan Covid-19 saat ini di prioritaskan, karena wabah ini menjadi pandemi di seluruh dunia,” imbuh Bupati.

Bupati lebih lanjut mengatakan pentingnya memberikan pelayanan dengan standar baru. Pelayanan kesehatan yang baik dengan meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Selain sarana dan prasarana sebagai fasilitas medis, tenaga medis dan dokter juga harus dipersiapkan.

Hal ini dimaksudkan agar seluruh tenaga dokter dan tenaga medis harus siap dengan segala fasilitas kesehatan dalam situasi genting dan rawan seperti pandemi Covid-19 ini.

“Mudah-mudahan lima ruang isolasi ini dimanfaatkan dengan baik, bukan hanya untuk penanganan Covid. Suatu saat kalau Covid-19 berakhir, bisa digunakan untuk penanganan penyakit lain terutama yang berkaitan dengan pernafasan,” kata bupati dalam sambutannya.

Selain ruang isolasi ini, Bupati Kasihiw juga mengatakan sedang dipersiapkan ruang isolasi bagi keluarga dari pasien.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments