HomeKabar BintuniMRPB dan Dandim 1806 Tinjau Lokasi Banjir di Kampung Bangun Mulia, Dorong...

MRPB dan Dandim 1806 Tinjau Lokasi Banjir di Kampung Bangun Mulia, Dorong Perhatian Serius Pemerintah Daerah

Bintuni, Sabtu, 27 Desember 2025 — Ketua Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) bersama Komandan Distrik Militer (Dandim) 1806/Teluk Bintuni melakukan peninjauan langsung ke lokasi masyarakat yang kerap terdampak banjir di Distrik Tembuni, Kabupaten Teluk Bintuni.

‎Kegiatan peninjauan tersebut berlangsung di Balai Kampung Bangun Mulia, Distrik Tembuni, dan dihadiri oleh perwakilan masyarakat setempat yang selama ini hampir setiap tahun mengalami dampak banjir.

‎Ketua Majelis Rakyat Papua Barat, Judson Ferdinandus Waprak, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari kepedulian kemanusiaan sekaligus pelaksanaan tugas dan kewenangan kelembagaan MRPB, khususnya dalam memperjuangkan dan melindungi hak-hak adat Orang Asli Papua (OAP).

‎Ia menjelaskan bahwa Kampung Bangun Mulia merupakan wilayah transmigrasi di Distrik Tembuni, di mana dari 108 kepala keluarga yang tinggal di kampung tersebut, hanya satu kepala keluarga yang merupakan Orang Asli Papua. Namun demikian, hal tersebut tetap menjadi perhatian serius MRPB karena menyangkut tugas dan tanggung jawab lembaga dalam melindungi hak-hak masyarakat adat.

‎“Sebagai sesama manusia, tanggung jawab kita bersama adalah saling menolong satu sama lain, termasuk membantu saudara-saudara kita di Kampung Bangun Mulia,” ujar Judson.
‎Ia menegaskan bahwa kehadirannya bersama Dandim 1806/Teluk Bintuni bukan sekadar kunjungan formal, melainkan dilandasi oleh kepedulian dan rasa kemanusiaan.

‎“Kedatangan saya ke Kampung Bangun Mulia untuk melihat langsung kondisi saudara-saudara kita yang setiap tahun terdampak banjir adalah persoalan hati dan bentuk kepedulian manusiawi,” lanjutnya.

‎Dalam kesempatan tersebut, Judson juga menyampaikan pesan kepada DPRD serta Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni agar lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat yang terdampak banjir, khususnya di Kampung Bangun Mulia dan wilayah lain yang mengalami kondisi serupa.

‎Ia menambahkan bahwa wilayah tersebut merupakan salah satu daerah penyangga pangan di Kabupaten Teluk Bintuni yang memiliki peran strategis bagi ketahanan pangan daerah.

‎“Daerah ini adalah salah satu kawasan pangan di Kabupaten Teluk Bintuni, sehingga perlu mendapat perhatian yang serius,” ungkapnya.

‎Untuk itu, Judson berharap kondisi yang dialami masyarakat Kampung Bangun Mulia maupun kampung-kampung lain di Kabupaten Teluk Bintuni dapat dilihat secara menyeluruh dan menjadi perhatian khusus Pemerintah Daerah dalam upaya penanganan banjir yang berkelanjutan.

‎Di akhir keterangannya, Judson juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Bupati Teluk Bintuni atas respons cepat dan perhatian yang diberikan setelah mendengarkan kebutuhan masyarakat Kampung Bangun Mulia, Distrik Tembuni.

‎Pada kesempatan yang sama, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1806/Teluk Bintuni, Letkol Inf Yan M. Doli Simanjuntak, menyampaikan bahwa dirinya baru sekitar satu minggu bertugas di Kabupaten Teluk Bintuni. Meski demikian, ia menegaskan komitmennya untuk mendukung dan peduli terhadap pembangunan daerah melalui kolaborasi bersama Pemerintah Daerah.

‎Menurutnya, kehadiran TNI di Teluk Bintuni bertujuan untuk memastikan program-program pembangunan dapat berjalan dengan baik dan dirasakan langsung oleh masyarakat.

‎Lebih lanjut, Dandim menjelaskan bahwa pada tahun mendatang terdapat sejumlah program prioritas dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang akan dilaksanakan, di antaranya program Koperasi Merah Putih, pembangunan sumur bor, pipanisasi, serta penyediaan rumah tinggal layak huni bagi masyarakat.

‎Namun demikian, ia menegaskan bahwa seluruh program tersebut tidak akan berjalan optimal tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat setempat.

‎“Agar semua program dapat berjalan dengan baik, mari kita bersama-sama mendukung program Presiden Prabowo di Kampung Bangun Mulia. Fokus utamanya adalah untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

‎Dandim juga menekankan bahwa kehadiran TNI, khususnya Kodim 1806/Teluk Bintuni, sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat. Ia mengimbau warga agar memanfaatkan peran Bintara Pembina Desa (Babinsa) sebagai mitra di kampung dan distrik.

‎“Silakan manfaatkan Babinsa untuk menyampaikan keluhan dan kebutuhan masyarakat, karena Babinsa adalah mata dan telinga kami di kampung-kampung dan distrik,” tutupnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments